Padahal Dulu Tak Diakui Menantu, Mayangsari Ungkap Punya Satu Kesamaan dengan Ibu Tien Soeharto, 'Emang Jodohnya!'
GridFame.id -Mayangsari memang selalu jadi sensasi.
Belakangan bahkan namanya sering muncul di media lantaran dirinya yang sering banget melakukan wawancara dengan rekan sesama artis.
Yang terbaru, Mayang bahkan melakukan wawancara dengan Maia Estianty.
Di sana, Ia buka-bukaan soal sebutan pelakor yang melekat pada dirinya.
Istri Bambang Trihatmodjo ini bahkan tak segan mengungkap kesamaan dirinya dengan Ibu Tien Soeharto, lo.
Padahal semua tahu kalau Mayang sempat tak diterima oleh keluarga Cendana.
Apa, ya?
Mayangsari Ungkap Kesamaan Dirinya dengan Ibu Tien
Walau sudah lebih dari 20 tahun menikah, Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo ternyata baru mencatatkan pernikahan mereka di negara pada 2011.
Hal itu terungkap saat itu Mayangsari berbincang bersama Maia Estianty dalam Youtube Channel, Al El Dul TV.Mayangsari hanya bersyukur pernikahannya bersama Bambang Trihatmodjo tetap bertahan sampai sekarang ini."Kami bertahan sampai sekarang alhamdulilah. Tidak pernah ada gesekan, kami selalu terbuka, masih sehat, baik-baik saja dengan suami," ucapnya.Mayangsari yang sudah 32 tahun bernyanyi ini menikah siri dengan Bambang Trihatmodjo pada 2000.
Baca Juga: Nyeri Hati Anaknya Disebut Darah Daging Adi Firansyah, Mayangsari Bongkar Reaksi Mengejutkan Bambang Trihatmodjo: 'Hati-Hati Loh Ya!'Sebelum dinikahi siri pada tahun 2000, Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo mulai pacaran di 1997.Saat itu Bambang Trihatmodjo masih terikat pernikahan dengan Halimah Agustina.Dari Halimah Agustina, Bambang Trihatmodjo yang sekarang berusia 67 tahun itu memiliki 3 anak.Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo baru meresmikan pernikahan siri mereka dan mencatatkannya pada negara di tahun 2011.
"Kami resmi menikah sah baru 10 tahun ini," ucap Mayangsari.
"Menjalani 22 tahun menikah, harmonis. Berarti emang jodohnya", kata Maia Estianty.
"Alhamdulillah", balas Mayangsari.
Nah, entah darimana nyambungnya, Mayangsari langsung mengungkap satu kesamaan dirinya dengan Ibu Tien Soeharto.
Keduanya ternyata punya tanggal lahir yang sama.
"Kamu percaya, tanggal lahirku sama Ibunya Mas Bambang (Ibu Tien) tuh sama"., ucap Mayang tanpa menjelaskan lebih lanjut maksud ucapannya.
"Oh ya?", tanya Maia yang dijawab anggukan Mayang.
Mayangsari Tak Bisa Gantikan Posisi Halimah
Walau kini telah sah menjadi istri Bambang Trihatmodjo, Mayangsari diketahui tak akan bisa menggantikan posisi Halimah sebagai menantu keluarga Cendana.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh seorang kerabat dekat Cendana yang tidak mau disebutkan namanya.
Dikutip dari Kompas.com, sumber itu mengatakan kalau ketika keluarga Cendana berkabung atas kepergian mantan presiden Soeharto, ayah Bambang pada 27 Januari 2008 lalu, Mayang dan Khirani (sang putri), datang ke Cendana.
Kedatangannya menjadi pembicaraan hangat bahkan ia sempat diusir oleh keluarga Cendana.
Munculnya Mayang di Cendana saat Soeharto wafat dituding sebagai trik pelantun Harus Malam Ini itu untuk menjajaki kemungkinan masuk klan keluarga sang suami.
"Ini permainan Mayang. Tapi syukur, Ibu (Halimah-Red) tidak terpengaruh sama sekali dengan manuver-manuver murahan itu," katanya.
"Tujuannya jelas, ingin diakui. Tidak akan pernah terjadi itu.", kata sumber tersebut.
Menurutnya, pesan Ibu Tien Suharto, Ibunda Bambang sebelum meninggal.
"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami maksudnya kan jelas. Jadi, istri sah Bambang adalah Halimah, dan cucu yang sah adalah anak-anak Bambang dari Halimah. Sampai kapan pun dia (Mayang) tak akan diakui keberadaanya sebagai istri Bambang," tegasnya.
Bambang kini dinilai sedang "sakit" akibat pengaruh besar dari Mayang.
Di mata mereka Bambang tidak seperti dulu lagi.
"Saya sangat mengenal kedua sosok ini (Halimah-Bambang), mereka adalah pasangan yang sangat serasi. Perhatian Mas Bambang terhadap keluarga, terutama anak-anaknya sangat luar biasa. Tapi, sekarang Mas Bambang gampang marah dan sering bengong," katanya.
Meski begitu, Mayangsari tampak sudah diterima oleh anggota keluarga cendana.