"Dia takut untuk terima karena dia takut nanti kalau misalkan warga di situ kan dempet, kalau tahu nanti diasingkan," terang Nia Ramadhani.
"Akhirnya dia ngerasa kayak, gue butuh bantuan, gitu. Akhirnya aku ngomong sama istrinya, dipandu sama There untuk ke rumah sakit," jelas Nia.
Sayangnya, Theresa Wienathan sang asisten juga sempat kebingungan lantaran hampir semua rumah sakit penuh.
Namun Nia bersikukuh akan menanggung biaya pengobatan Ivan di manapun rumah sakitnya, asal sang sopir selamat.
"Terus There bilang 'kamarnya itu full semua, tapi ini masih bisa diusahain di VIP. Enggak apa-apa Ther, masukkin saja dulu," ucap Nia Ramadhani.
"Sekarang dia dah di bawah pengawasan dokter, sekarang lebih tenang, karena dia nggak sendiri di rumah," sambungnya.
"Dia bilang 'Ibu kan baik sama orang-orang, doain saya sembuh ya bu'," pungkas Nia menirukan ucapan Ivan hingga ia menangis sesenggukan.
Meski kerap dihujat manja, ternyata Nia Ramadhani begitu perhatian dengan para karyawan yang kerja bersamanya.