Mobil yang membawa Abiem Ngesti menabrak truk gandeng yang tengah berhenti di bahu jalan hingga menyebabkan sang pangeran dangdut meninggal di tempat.
Kecelakaan maut itu juga merenggut nyawa ibunda Abiem Ngesti, Yuli Ismawati (39 tahun); adiknya, Sakti (6 tahun); dan pamannya, Kaswito (43 tahun) beserta anak Kaswito, Prima (10 tahun).
Sosok Abiem Ngesti begitu berjasa karena dirinya berhasil mengharumkan musik dangdut hingga ke mancanegara.
Dilansir dari unggahan akun @nenk_update, album Ini Dangdut milik Abiem Ngesti dijadikan soundtrack film Hollywood, Blackhat tahun 2015 lalu yang digarap sutradara kondang Michael Mann.
Dikutip dari Suar.ID, album kesebelas “Dahsyat” rupanya sebagai album terakhir Abiem Ngesti sebelum meninggal.
Prestasi perjalanan karier Abiem Ngesti, untuk album Pangeran Dangdut meraih penghargaan HDX Awards dan masuk nominasi BASF Awards.
Meski kini raganya telah tiada, namun karya-karya Abiem Ngesti masih dikenal masyarakat sampai saat ini.
Beberapa diantara karyanya yang fenomenal adalah Pangeran Dangdut, Ini Dangdut, Rocker Dangdut, Bandar Dangdut, Sekarang Dangdut, Sonia, Dahsyat, dan lagu lainnya.
Sementara jasad Abiem Ngesti sendiri di makamkan di daerah kelahirannya, Kudu, Jawa Tengah.