Korban lainnya hanya mengalami luka-luka dan gangguan pendengaran dampak dari percikan bom dan suara ledakan yang cukup keras.
Banyak yang mengaitkan kejadian bom bunuh diri di Makassar ini dengan kegiatan terorisme.
Akibat hal itu, pemerintah langsung sigap mengusut siapa pelaku di baliknya dengan melakukan penyisiran di berbagai wilayah di Indonesia.
Sehari setelahnya, tepatnya pada Senin (29/3/21) terdengar kabar mengejutkan berupa penangkapan terduga teroris di sebuah rumah di kawasan Condet, Jakarta Timur.
Mereka diduga terkait dengan aksi bom bunuh diri di Makassar pada Minggu (28/3/21).
Melansir dari KompasTv, Densus 88 juga menemukan sejumlah barang bukti berupa diduga bahan peledak, senjata tajam, hingga atribut ormas terlarang, FPI.