"PR aku tuh patuh sama dia. Kan aku tuh berjuang setengah mati dikarier aku. Ya mungkin kadang-kadang aku capek, mungkin kadang-kadang waktunya aja. Tyson selalu jadi prioritas terakhir, aku kan kalau kerja ambisius. Aku pengen yang terbaik karena di belakang ada timku yang harus aku kasih berkat," ujarnya.
Sedangkan karena hal itulah Tyson merasa dirinya sudah tidak lagi jadi prioritas Melaney.
Soalnya setiap sampai di rumah, Melaney pun tidak ada waktu untuk dirinya.
"Jadi kadang-kadang aku sampe rumah udah capek, nah dia tuh pengen ngobrol. Sedangkan aku dari pagi udah kerja, dia ngerasa aku 80 persen untuk kerja, sedangkan buat dia cuma 10 persen, jadi dia ngerasa, gue tuh penting nggak sih dalam hidup lo? Padahal aku juga udah capek. Jadi dia ngerasa kurang diprioritasin," lanjut Melaney.
Tyson pun mengamini ucapan Melaney itu.
Makanya ia mengingatkan istrinya untuk tetap membagi waktu antara bekerja dan keluarga.