"Jadi emang dari situ udah bareng terus dan kenapa kita bisa deket banget, aku, Jiel, sama kakak tuh... Aku nggak bisa cerita dan orang nggak akan paham kedekatan kita kayak apa. Yang tahu hanya kita bertiga kita bisa sedeket apa. Banyak hal yang nggak bisa ceritain, biarlah itu jadi konsumsi kita," lanjutnya.
Makanya Ashanty mengaku suka bingung dengan orang-orang yang nyinyir karena kelihatannya mereka hanya menjual cerita sedih saat di ruko.
Permasalahan pertama adalah, Ashanty memang pertama kali bertemu mereka saat di ruko dan tidak tahu sama sekali bagaimana masa bayi Aurel dan Azriel.
"Kadang aku suka bingung dengan orang yang, kalau bahas tuh jangan yang sedih-sedih zaman dulu dong. Pertemuan aku sama Aurel tuh emang dimulai dari ruko itu. Kalau aku cerita dari yang senang ada missing link nanti, paham nggak? Kalau misal aku cerita dari Aurel bayi, baru aku nggak bener, emang lo tahu dia di mana, kan nggak," kata Ashanty lagi.
Ia tidak segan-segan menyebut orang yang berpikiran seperti itu adalah picik.
"Tapi saat aku ketemu Aurel di ruko, itu aku memang harus cerita. Jadi jangan sedikit-sedikit kita cerita di ruko tuh, orang pikirannya ini mau begini begitu. Itu orang yang picik pikirannya kayak gitu. Kalau Mas Anang bisa cerita dari bayi, nah kalau aku diceritakan dari awal permulaan kita di ruko," jelasnya.