GridFame.id - Berikut ini cara untuk cek penerima Bantuan Sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) bulan April 2021.
Pemerintah Indonesia sudah menjadwalkan bahwa bulan April 2021 ini akan ada bansos PKH yang bakal cair.
Dengan bansos PKH bulan April 2021 ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
Bansos ini disalurkan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kepada masyarakat.
Besaran yang akan diterima oleh masyarakat tergantung jumlah dari keluarga yang masuk ke dalam Kartu Keluarga (KK).
Jangan sampai ketinggalan mendapatkan info soal bansos PKH bulan April 2021, berikut cara dan syaratnya.
Mengutip dari Kompas.com, sepanjang periode Maret-April 2021 ini, pemerintah bakal menyalurkan bansos dengan total 17.496.185 keluarga penerima manfaat (KPM).
Sebagian besar telah disalurkan secara bertahap sejak akhir Maret.
Adapun angka tersebut khusus untuk bansos berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), belum termasuk penyaluran untuk bantuan sosial tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Rinciannya, penyaluran pada 22 Maret sebanyak 4.502.451 KPM dan 25 Maret sebanyak 5.993.734 KPM.
Baca Juga: Masih Ada! Simak 3 Bansos yang Bakal Cair di Bulan April 2021
Proses penyaluran bantuan tahap selanjutnya dilakukan pada 29 Maret sebanyak 4 juta KPM dan 30 Maret sebanyak 3 juta KPM.
"Total akumulasi penyaluran akan mencapai 17.496.185 KPM termasuk pembayaran April yang dipercepat," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama, dikutip dari laman setkab.go.id.
Anda dapat mengecek untuk mengetahui apakah Anda masuk sebagai penerima atau tidak dengan cara membuka laman dtks.kemensos.go.id.
Bagaimana caranya?
Berikut cara cek data penerima Bansos melalui dtks.kemensos.go.id:
1. Pilih ID Kepesertaan yang diinginkan
2. Masukkan Nomor Kepesertaan dari ID yang dipilih
3. Masukkan Nama yang sesuai dengan ID yang dipilih
4. Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode
5. Klik kotak kode untuk mendapatkan kode baru
"Sistem akan mencocokan ID dan Nama yang diinput dan membandingkan antara nama yang diinput dengan nama yang ada dalam database kami," demikian bunyi penjelasan dalam laman dtks.kemensos.go.id, dikutip pada Kamis (31/3/2021).
Ada 3 bansos pada tahun ini
Ada tiga Program Bantuan Tunai yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 4 Januari lalu, yaitu BPNT dengan target 18,8 juta KPM, PKH dengan 10 juta KPM, serta BST dengan target 10 juta KPM.
Kemensos telah dan terus melanjutkan menyalurkan bantuan sosial (bansos) tersebut.
Bansos diberikan kepada KPM dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sudah padan dengan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini menuturkan, pemerintah terus dan tengah melakukan evaluasi, perbaikan, dan sinkronisasi data terkait dengan bansos ini.
Percepatan ini dimungkinkan atas bantuan dan dukungan Kemendagri dan pemerintah daerah (pemda) yaitu pemerintah provinsi (pemprov) serta pemerintah kabupaten/kota.
"Tentu saja, bagi pemerintah provinsi dan pemda kabupaten/kota yang telah memperbaiki data dan mempercepat proses pemadanan NIK," kata Asep.
Sepanjang Maret 2021 tercatat sebanyak sekitar 11,75 juta data dari 509 kabupaten/kota yang telah diperbaiki dan dipadankan data.
Pemadanan data mampu meningkatkan ketepatan sasaran program dan menghindari kesalahan penyaluran.
Selain itu, Kemensos juga terus melakukan upaya menambah jumlah cakupan sembari memperbaiki kualitas data.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Cek Penerima Bansos BST, BPNT, dan PKH di dtks.kemensos.go.id"