"Namanya sekolah kadang kan ada biaya tambahan, bingung juga. Kadang kalau sama bapak terus kan, ya uang segitu-gitu aja, yaudah waktu itu saya nyari kerja sampingan lain, jualan nasgor," ujar Dimas Ahmad pada Sule. "Numpang di orang, jadi kan langganan di orang, orangnya juga asik, masih muda. Dia sendirian tuh kasian, kadang suka keteter, 'bang, ni gue bantuin aja mau nggak?', 'bantuin apaan?', 'bikin nasgor'," sambungnya lagi. Dimas melanjutkan ia mulai berjualan nasi goreng di tempat langganannya itu jika sudah selesai berjualan bakso ikan keliling.
Baca Juga: Mentang-mentang Diangkat Bosnya, Merry Akui Pendam Tingkah Dimas Ahmad yang Buatnya Tak Habis Pikir: Dia Kalo Dibilangin... Setelah berjualan nasi goreng, dirinya menyebut baru bisa pulang ke rumah jam 1-2 pagi. "Akhirnya bantuin, jadi dari jam 6 (sore) itu kan di bapak (jualan bakso ikan) habis maghrib, sampai jam 10 (malem) pindah ke nasgor," ujar Dimas Ahmad. "Baru pulangnya jam 2, jam 1 (dini hari), sampai habis gitu," lanjutnya. Lebih lanjut Dimas mengatakan jika selama mencari uang tambahan, kedua orangtuanya tidak tahu.