GridFame.id - Permasalahan antara Siti Badriah atau Sibad dan Lesti Kejora belum kunjung usai.
Kali ini suami Sibad, Krisjiana Baharudin ikut buka suara mengenai permasalahan ini.
Semua bermula dari Lesti Kejora yang menyebut nama Sibad sebagai pedangdut dengan suara paling jelek saat jadi bintang tamu di Nebeng Boy.
Menanggapi opini Lesti Kejora, Sibad sempat membuat beberapa IG Story yang nampak nyinyir balik dan mengatakan kalau rezekinya lah yang bagus.
Tapi nampaknya reaksi dari Sibad itu memicu para fans untuk saling serang.
Sibad pun dinilai terlalu baper hingga dibully banyak orang.
Bullyan itu membuat Krisjiana Baharudin kemudian angkat bicara.
Lewat IG Story, ia membuat tulisan panjang atas protesnya terhadap konten Boy William.
Ia menyayangkan pemilihan kata-kata Boy yang menurutnya kurang pas hingga menggiring opini tidak baik untuk istrinya.
Soalnya Boy meminta Lesti untuk mengurutkan 'suara yang paling bagus sampai yang paling jelek'.
'Anda kan pintar, berpendidikan. Pasti lebih mengerti dengan memilih kalimat pertanyaan yang lebih pantas. Ya memang semua orang bebas berpendapat, dan punya selera dan sudut pandang masing-masing. Tapi tidak untuk jadi perbandingan dan bahan becandaan yang dikonsumsi oleh publik yang menimbulkan adanya giringan opini dari pernyataan dan statement yang anda buat'
Gegara membuat IG Story berisi reaksinya terhadap Lesti, Sibad pun banyak dibully oleh fans yang menganggapnya baperan.
Hal itu ditanggapi lagi oleh Krisjiana yang mengatakan kalau sebenarnya ia tidak mau membawa permasalahan ini ke media sosial.
Namun ia merasa itu jadi jalan terakhir baginya untuk membela istrinya.
'Demi Allah saya jijik sama diri saya sendiri saat ini. Seumur hidup saya, ada masalah sekecil dan sebesar apapun tidak pernah saya tuangkan ke sosial media. Kampungan! Tapi mungkin dengan cara ini saya pikir jalan terakhir untuk saya membela istri saya yang dibully abis-abisan juga di sosial media karena adanya pilihan kata dengan menggiring opini yang tidak baik'.
Ia juga angkat bicara soal Sibad yang disebut terlalu baper hingga nyinyirin Lesti.
'Baperan? Maaf, tapi istri saya cuma manusia biasa yang punya hati dan bisa merasakan rasa kecewa dan sakit hati'