GridFame.id - Genap 40 hari sudah, presenter lawas Rina Gunawan meninggal dunia.
Rina Gunawan mengembuskan napas terakhirnya pada 2 Maret 2021 lalu setelah berjuang melawan Covid-19 dengan komorbid asma dan radang paru.
Kepergian Rina Gunawan meninggalkan duka mendalam bagi hampir semua lapisan masyarakat.
Sosoknya yang dermawan membuat Rina Gunawan dikenang sebagai pribadi yang baik bagi siapapun yang mengenalnya.
Namun luka kehilangan paling mendalam dirasakan sang suami, Teddy Syach yang kini harus menjadi single parent untuk kedua anaknya, Nisya dan Aqshal.
Teddy yang sejak dulu terbiasa hidup dengan istri yang cekatan mengurus keluarga, kini mengakui hidupnya berubah total.
Bahkan baru-baru ini Teddy Syach mengungkap jerit hatinya harus jalani Ramadan pertama tanpa Rina Gunawan.
Dilansir dari YouTube Cumi Cumi yang diunggah pada (13/04/2021), Teddy Syach mengungkap isi hatinya harus jalani ramadan tanpa Rina.
"Saya sih belum tahu ya karena ini pertama kali seumur-umur (bulan puasa tanpa Rina)," ujar Teddy.
"Dengan keberadaan anak-anak sih sendiri sudah cukup mewakili sosok mendiang itu juga masih ada di situ lah, karena diwakili oleh anak-anak," jelas Teddy Syach.
Teddy mengatakan kini keadaan terasa berbeda, apalagi tak ada lagi Rina yang selalu menyiapkan menu sahur untuknya.
"Ya paling yang agak kikuk adalah selama ini selama bulan Ramadan, selama kami berumah tangga itu kan semua menu makan sahur atau apa semua sudah mendiang yang menyiapkan," terang Teddy.
"Sekarang saya harus konsolidasi, harus ngobrol terus menerus sama anak, sama bibi di rumah gitu untuk nyiapin (makanan)," sambungnya.
Teddy menuturkan semasa hidup, Rina Gunawan selalu memperhatikan makanan yang ia sukai dan tidak sukai tampa perlu bertanya.
Namun pasca kepergian istrinya, kini ia harus selalu memberi tahu ART mereka agar tak menyuguhkan makanan yang ia hindari.
"Beliau (Rina Gunawan) juga sudah tahu saya sukanya apa, sayur oyong atau apa gitu yang simpel dan agak menghindari daging-dagingan. Beliau biasanya siapin dari malam hari," ungkap Teddy.
Teddy menuturkan bahwa selama menikah, mereka selalu makan sahur bersama setiap bulan suci ramadan tiba.
Meski tak jarang Teddy harus berada di lokasi syuting, namun ia selalu berusaha pulang untuk sahur masakan istrinya.
"Setiap tahun semua memorable. Sahur terutama, karena setiap sahur itu 95% tu kami selalu bersama. 5%-nya saya yang masih nyangkut di lokasi (syuting)," kata Teddy.
Kini genap 40 hari Rina Gunawan tiada, Teddy mengatakan peringatan meninggalnya Rina jatuh tepat di hari pernikahan mereka.
Hal itu membuat batin Teddy semakin teriris mengingat hari bahagia 22 tahun lalu harus berubah menjadi hari peringatan meninggalnya Rina.
"Sampai hari ini juga belum menyiapkan apa-apa (untuk bulan puasa) karena kita masih menyiapkan dulu perihal 40 hari mendiang," kata Teddy.
"(Peringatan diadakan) Di rumah ini, besok hari Minggu. 40 harinya tepat di hari pernikahan kami," tandasnya.