Umi Pipik merasa bersyukur dengan Abidzar bekerja dapat memantu dirinyua mencukupi kebutuhan keluarga.
"Dia berkarya, dia menghasilkan uang dan Abi mungkin juga mencari nafkah untuk adik-adiknya alhamdulillah dengan dia bekerja akhirnya ya banyak lah dia juga menolong saya gitu alhamdulillah," kata Umi Pipik.
Abidzar melakukan hal ini tanpa dipaksa oleh Umi Pipik dan itu atas dasar kemauan sang anak.
"Saya nggak pernah memaksakan atau membatasi anak-anak saya tapi saya selalu menasihati mengingatkan bahwa semua ada batasnya dan saya juga tidak lupa untuk terus membentengi, ya alhamdulillah anak saya kalau untuk urusan pendidikan agama itu insya Allah orang tua dia sudah membentengi dengan agama," tegas Umi Pipik.
Hal ini membuat Umi Pipik merasa bersyukur memiliki seorang anak yang memiliki rasa tanggung jawab yang besar.
Semoga kehidupan Umi Pipik dan keluarga kedepan mendapatkan berkah dan selalu dalam lindungan Tuhan.