GridFame.id - Lama tak terdengar kabarnya, presenter kondang Indra Bekti kembali jadi sorotan.
Nama Indra Bekti sejak dulu dikenal sebagai salah satu MC kondang di berbagai acara.
Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi presenter beberapa acara TV dan membintangi sejumlah judul film.
Karir Indra Bekti sempat memuncak berkat kolaborasinya dengan Indy Barends saat memandu acara Ceriwis di Trans TV.
Sayangnya kini popularitas Indra Bekti sudah meredup dan ia juga jarang wara-wiri di layar kaca seperti dulu.
Bahkan yang mencengangkan, Indra Bekti ternyata juga mengaku ditimpa masalah bertubi-tubi saat ia tak memiliki penghasilan.
Sampai saat istrinya sakit parah, ia harus membayar tagihan rumah sakit dengan menggunakan BPJS.
Sekitar tahun 2016 lalu, nama Indra Bekti terseret masuk dalam daftar artis yang mendukung LGBT.
Bahkan Indra Bekti juga dituding biseksual sampai ia menuai hujatan publik tiada henti.
Kini lama berlalu, Indra Bekti masih harus mengalami nasib nahas karena kariernya meredup dan kehilangan banyak tawaran pekerjaan.
Padahal belum lama ini, sang istri, Adilla Jelita harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena penyakit paru-paru yang dideritanya.
Baca Juga: Buat Apa Gengsi, Indra Bekti Tak Malu Akui Dirinya Gunakan BPJS untuk Biayai Penyakit Istrinya
"Jadi Dilla itu kemarin terkena namanya efusi pleura. Jadi, itu Dilla mengalami ada cairan dalam paru-paru, di sebelah kiri," kata Indra Bekti, seperti dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
"Untungnya makanya ada BPJS (BPJS Kesehatan)," sambungnya.
"Bekti kan pakai BPJS, kemarin katanya sempet di-bully sama netizen ya?" tanya Melaney.
"Kebantu banget BPJS. Ngaruh. Jadi apalagi kita lagi kesusahan kayak gini ya. Itu ngebantu banget sih. Dan bener ngebantu banget. Jadi ya, untuk apa kita gengsi sih?" ujar Bekti.
Indra Bekti mengatakan saat sang istri sakit, ia memang tengah mengalami kesulitan ekonomi sampai nyaris bangkrut.
Bahkan beberapa bisnis yang sudah dijalankannya bertahun-tahun pun gulung tikar karena pandemi Covid-19.
"Naik-turun semuanya. Paling berat awal pandemi karena pekerjaan benar-benar nggak ada," kata Indra Bekti di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/04) seperti dikutip dari GridStar.id.
Melansir dari WartaKota Live, Indra Bekti tak mendapat tawaran pekerjaan satu pun mulai bulan Maret 2020 lalu.
Hingga akhirnya baru diajak kerja sama satu tahun kemudian sehingga ekonomi keluarganya mulai bangkit.
"Alhamdulillah ada pekerjaan lagi," tutur Indra Bekti.
Diakui Indra, saat bisnisnya mulai gulung tikar, ia sempat ingin jual mobil karena tak bisa bayar tagihan cicilan rumah.
"Semuanya kena imbas. Ruben Onsu dan ayam gepreknya juga kena. Lumayan sulit saat pandemi," ucap Indra Bekti.
"Sempat mau jual mobil buat bayar cicilan rumah. Usaha juga harus tutup dan karyawan dirumahkan. Padahal baru buka usaha di mal," jelasnya.
"Alhamdulillah survive sampai sekarang. Masih bisa bekerja dan menyekolahkan anak. Nggak bangkrut-bangkrut banget," pungkasnya.