"Barang-barang ini tidak dimiliki oleh umum dan di sekitar radius 10 mile tidak ada kapal lain yang melintas," papar Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di acara yang sama.
Temuan-temuan tersebut yakni alat shalat, busa penahan panas, komponen pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, oli untuk melumasi periskop, dan solar.
Meski telah dinyatakan subsunk, tetapi TNI belum bisa memastikan bagaimana kondisi terkini 53 awak KRI Nanggala-402.
Baca Juga: Bakal Cair Lagi, Berikut Cara Cek BLT UMKM Tahap 2 Dengan Akses eform.bri.co.id
"Kita tidak bisa melihat sampai bagaimana korban dari tadi yang disampaikan dengan hanya ini (bukti otentik) karena belum ketemu untuk salah satu korban, jadi kita tidak bisa menduga-duga seberapa kondisi korban dan sebagainya," tutur Yudo.
Mengenai persediaan oksigen di dalam kapal selam, KSAL mengatakan ada dua kemungkinan.
Yang pertama, kapal selam mengalami blackout (listrik mati total).