Uya Kuya sempat kaget karena daerah yang di tinggalinya adalah kawasan elit.
Barbie Kumalasari pun juga mengaku jika di Amerika ia bekerja sebagai ART yang merawat nenek-nenek.
"Di situ kan daerah elit, banyak nenek-nenek lansia. Gampang pi cuma ngerawat nenek-nenek, ngasih vitamin, nyebokin mereka," tambahnya.
"Oh lu ngerawat lansia, pembantu di sana?" tanya Uya Kuya.
Barbie Kumalasari juga mengakui bahwa pernah menjadi tukang cuci piring di sana.
Meskipun sebagai ART, ia mengaku tak menyesal karena upah yang didapatkan setara dengan gaji direktur.
"Pembantu elit Pi di sana, gajinya ngalahin direktur di Indonesia," imbuhnya.