GridFame.id - Perseteruan antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach nampaknya semakin memanas.
Satu persatu aib rumah tangganya terdahulu dengan Atalarik Syach mulai terbongkar.
Hubungan keduanya memang sering terjadi pergesekkan sejak Atalarik dan Tsania cerai.
Atalarik Syach sendiri sudah memenangkan gugatan harta gono-gini.
Tetapi sepertinya hal itu belum membuat Atalarik Syach bernafas lega.
Atalarik seakan tak puas hanya memenangkan harta gono-gini saja.
Atalarik Syach juga inginkan hak asuh anak jatuh kepadanya.
Tetapi, hal itu tak bisa ia dapatkan lantaran untuk hak asuh anak jatuh ke tangan Tsania Marwa.
Meskipun sudah mendapatkan hak asuh anak, Tsania Marwa tetap tak bisa membawa sang anak pulang.
Ia harus telan dalam-dalam keinginannya untuk menikmati momen bersama sang anak.
Tsania Marwa bahkan dituduh tak bertanggung jawab oleh Ibunda Atalarik Syach.
"Caranya kamu datang aja sudah salah. itu salah kamu karena ninggalin anak-anakmu," jelas ibu Atalarik dikutip dalam cuplikan video di instagram lambepelakor_.
Kegagalan membawa anak-anaknya dan tuduhan dari pihak Atalarik membuat Tsania merasa sedih.
Hal itu terlihat dalam unggahan terbarunya di Instagram pada Minggu (1/5/2021).
Ia memberikan pesan haru ke anak-anaknya.
"Pesan untuk Syarif Shabira. Makasih untuk moment beberapa menit yang kalian kasih ke Umi kemarin (sebelum moment itu dirusak dengan sengaja)," ujar Tsania Marwa.
Tsania berharap anak-anaknya akan mengerti alasan kedua orang tuanya berpisah karena lingkungan keluarga Atalarik yang tidak baik.
"Jadi untuk semua fitnah yang bilang Umi ninggalin kalian itu tidak benar dan sekarang kalian mengerti mengapa umi memilih untuk berpisah dengan keluarga seperti itu," jelas Tsania Marwa.
Tsania Marwa percaya jika memang ada orang yang sengaja mendoktrin anak-anaknya
"Mereka mungkin berhasil membuat kalian takut sama Umi, tapi satu hal yang Umi syukuri, mereka tidak bisa menghilangkan cinta kalian untuk umi," tutur Tsania Marwa.
Lewat postingannya, Tsania Marwa juga mengungkap agar ana-anaknya bisa melihat kebenaran dan ia dengan tegas mengatakan tidak pernah menelantarkan anak-anaknya