GridFame.id - Berita mengejutkan datang dari pasangan miliarder Bill Gates dan istrinya Melinda.
Lewat media sosial miliknya, Bill Gates mengumumkan kalau ia dan Melinda memutuskan untuk berpisah setelah 27 tahun bersama.
Seperti yang kita tahu, Bill Gates masuk dalam daftar salah satu orang terkaya di dunia, yakni diurutan keempat.
Dengan begini, perceraian ini mengharuskan keduanya membagi harta gono-gini yang sudah dibangun selama 27 tahun bersama.
Ternyata daftar panjang harta keduanya pun cukup membuat pusing.
Wah, memangnya ada apa saja ya?
Forbes mencatat jika Keluarga Gates diperkirakan memiliki aset mencapai US$130 miliar atau Rp1.885 triliun.
Hal ini praktis mencatatkan nama Bill sebagai orang terkaya keempat di dunia, di belakang Jeff Bezos, Elon Musk, dan pemilik barang mewah Prancis Bernard Arnault.
Melinda Gates pun ternyata juga menurunkan tangannya untuk membangun Microsoft hingga seperti sekarang.
Keduanya bertemu di Microsoft pada 1987 dan menikah pada 1 Januari 1994.
Dari pernikahannya, Bill dan Melinda memiliki tiga anak yakni Jennifer yang berumur 25 tahun, Phoebe 18 tahun dan Rory 21 tahun.
Keluarga ini memiliki rumah utama di negara bagian Washington, di pinggiran Seattle.
Selain itu, mereka juga diketahui memiliki properti di California, Florida, Wyoming, dan Massachusetts.
Tak sampai di situ, mereka pun memiliki jet pribadi dan koleksi seni yang menakjubkan, armada mobil cepat.
Keduanya mendirikan The Gates Foundation pada tahun 2000, yang didedikasikan untuk membantu beberapa orang termiskin di dunia melalui inisiatif seperti pemberantasan polio, mengurangi penyebaran malaria dan HIV / Aids, dan berinvestasi dalam sanitasi dan sistem keuangan bagi mereka yang tidak.
Kemudian pada 2010 mereka mendirikan The Giving Pledge, bersama Warren Buffett, dan berjanji untuk memberikan sebagian besar kekayaan mereka.
Ketiga anak mereka masing-masing akan menerima US$10 juta - sebagian kecil dari kekayaan orang tua mereka.
Namun, terlepas dari The Giving Pledge, mereka tetap memiliki banyak aset yang perlu dibagi di antara mereka ketika perceraian ini rampung.
Properti Gates Salah satu properti yang paling besar dimiliki keluarga miliarder ini adalah rumah yang bernama Xanadu 2.0. Ini adalah rumah berbentuk mansiun seluas 66.000 kaki persegi yang terletak di Medina, sekitar 9 mil dari Seattle.
Ia menghabiskan 7 tahun membangun rumah tersebut dengan biaya US$63 juta dan saat ini rumah tersebut saat ini bernilai US$125 juta.
Rumah ini memiliki kolam renang dalam-luar ruangan dengan sistem musik bawah air dan desain fosil di lantai, ditambah jejak fosil kuno dari daun palem di belakang papan loncat.
Di petak seluas lima hektar, menurut Daily Mail, ada sungai buatan yang diisi dengan salmon dan ikan trout, dan pantai dengan pasir yang diimpor, dari Karibia.
Di dalam rumah tujuh kamar tidur, dengan 18 kamar mandi yang dilaporkan, adalah bioskop rumah art deco dengan tempat duduk untuk 20 orang, dan ruang makan seluas 1.000 kaki persegi dengan tempat duduk untuk 24 orang.
Untuk pertemuan yang lebih besar, aula resepsi seluas 2.300 kaki persegi dapat menampung 150 orang untuk makan malam, atau 200 untuk pesta koktail.
Perpustakaan seluas 2.100 kaki persegi mencakup dua rak buku berputar rahasia, salah satunya berisi sebuah bar.
Sebuah sudut khusus telah dibangun untuk memajang salah satu harta Gates yang paling berharga - buku catatan ilmiah yang disimpan oleh Leonardo da Vinci pada awal tahun 1500-an, yang disebut Codex.
Gates membelinya di pelelangan pada tahun 1994 seharga US$30 juta.
Tamu di properti, menurut Seattle Curbed, diberikan pin untuk dikenakan pada saat kedatangan.
Pin tersebut dilengkapi dengan sensor, tergantung pada preferensi mereka, suhu, musik, dan pencahayaan di dalam rumah akan berubah.
Keluarga Gates juga memiliki peternakan senilai US$59 juta di Wellington, Florida.
Ini merupakan daerah berkuda yang sering dikunjungi oleh anak tertua Bill Gates, Jennifer.
Bill Gates memiliki 1,37 persen saham Microsoft yang bernilai US$26 miliar, menurut CNBC.
Dia turun dari jabatannya di Microsoft pada Maret 2020.
Namun, Bill Gates tetap menjadi penasihat CEO Satya Nadella. Dia juga mendirikan perusahaan modal ventura, Gates Ventures.
Pada 2017, Melinda juga memiliki organisasi baru bernama Pivotal Ventures yang dibangun untuk menampung ide-idenya yang tidak sesuai dengan struktur di Gates Foundation.