Melihat kelakuan keji sang pengasuh, Joanna menduga susternya itu mengidap gangguan jiwa.
"Bisa dilihat di CCTV, pelaku sepertinya ada gangguan jiwa karena bisa menyiksa anak sambil bernyanyi lagu rohani dan jg berpura2 bersikap seperti tidak ada apa-apa," tulis Joanna.
Diketahui, pelaku sudah bekerja di rumah sang majikan sejak akhir Januari 2021 lalu hingga 3 Mei 2021.
Usai kepergok melakukan aksi tidak pantas, SB langsung dipecat.
"Per hari ini 4 Mei 2021, kami berhentikan dari rumah karena sudah melakukan penganiayaan terhadap baby kami yg hari ini berulang tahun yg kedua," ungkap Joanna.
Setelah itu, Joanna hanya meminta agar foto pengasuh itu disebarluaskan oleh netizen.
Sehingga, tidak ada lagi anak-anak yang menjadi korbannya.
"Tolong viralkan orang ini, agar tidak bisa bekerja di manapun, tidak ada anak lain yang jadi korban," tulis Joanna.