Find Us On Social Media :

Kebijakan Baru WhatsApp Ditentukan 7 Hari Lagi, Ini yang Akan Terjadi Kalau Kita Terima Atau Tolak Peraturan Baru

Kebijakan baru WhatsApp

GridFame.id - Kebijakan baru WhatsApp kembali jadi perbincangan.

WhatsApp kembali mengeluarkan kebijakan privasi baru pada akhir April 2021 yang menyebabkan nasib akun WhatsApp tinggal 7 hari lagi.

Bagaimana cara kita harus menyikapinya?

Apakah kita harus menerima atau menolak kebijakan privasi WhatsApp yang baru ini?

Aplikasi WhatsApp milik Facebook itu mulai memberikan pemberitahuan soal kebijakan privasi baru ke para penggunanya.

Notifikasi yang diberikan WhatsAppitu muncul bersamaan dengan penjelasan perihal pembaruan ketentuan dan kebijakan privasi.

Baca Juga: Akui Diblokir, Billy Syahputra Beberkan Keselahan Singgung Tabiat Amanda Manopo: Memang Sudah Tidak Baik

Ada pilihan bagi pengguna di akhir notifikasi itu, apakah klik "Nanti" atau "Terima".

Kebijakan itu mulai berlaku pada 15 Mei 2021.

WhatsApp mengimbau kepada penggunanya untuk menerima pembaruan itu agar dapat terus menggunakan WhatsApp setelah tanggal itu.

Sejumlah pengguna pun mulai mendapatkan pemberitahuan tersebut melalui ponsel mereka masing-masing.

Sementara itu, pengamat Teknologi Informasi Ruby Alamsyah menyatakan, diterima atau ditolaknya kebijakan privasi baru dari WhatsApp diserahkan ke pengguna.

Namun ia memberitahukan bahwa jika notifikasi itu ditolak, maka pengguna tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp setelah 15 Mei 2021.

Baca Juga: Bocorkan Chat WhatsApp Grup Keluarga, Tabiat Putri Delina Pada Nathalie Holscher Terkuak: Kita Gak Ngusik Mereka!

Saat ini, pengguna bisa memilih untuk klik "nanti" atau menolak hingga 15 Mei 2021.

Sejak rentang waktu itu, pengguna masih bisa menggunakan WhatsApp, namun pemberitahuan kebijakan privasi baru akan terus muncul.

Namun bagi mereka yang menerima dengan memilih "Terima", maka ia masih bisa menggunakan WahtsApp.

Namun ada konsekuensi yang harus diterima, yakni akan ada beberapa fitur yang diterapkan WhatsApp.

Ruby pun memastikan bahwa percakapan di WhatsApp tidak akan bocor ke siapa pun.

Sebab, WhatsApp sudah menggunakan teknologi enkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encryption).

Baca Juga: Langsung Gelagapan! Disindir Soal Chat WhatsApp Gegara Sebut Hal Ini, Nissa dan Ayus Sempat Kagok: Ada Grup Dalam Grup Gak?

"Nanti para pengguna Facebook maupun WhatsApp akan ada sharing data, tapi bukan berarti data pribadi disalahgunakan untuk hal-hal negatif, tapi murni untuk bisnis mereka dalam satu grup," tutur Ruby.

Sementara itu, Pemerhati Keamahan Siber yang juga staf Engagment and Learning Specialist di Engage Media, Yerry Niko Borang, menyatakan bahwa kebijakan privasi baru akan tetap berlaku meski pengguna menolaknya.

Ia mengatakan, soal kebijakan itu akhirnya dikembalikan ke pengguna.

Baca Juga: Daripada Pakai WhatsApp GB yang Bahaya, Mending Pindahkan Chat WA ke Telegram, Begini Cara Mudahnya!

Jika menerima, maka pengguna harus menerima datanya diambil dan digunakan oleh Facebook.

Namun Yerry mengaku belum mengetahui tujuan database pengguna dikumpulkan oleh WhatsApp dan Facebook.

Sebaliknya, jika pengguna menolak kebijakan privasi baru WhatsApp itu, maka ia tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp setelah 15 Mei 2021.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Nasib Akun WhatsApp Tinggal 7 Hari Lagi, Apa yang Harus Dilakukan?