"Dim, lo cobain nih!" kata Raffi sambil menyodorkan piring berisi sate.
"Cobain!" seru Baim.
"Ini apa nih? Sate? Iya tahu sate, sate apa?" tanya Dimas.
"Sate maranggi, gokil nggak?" kata Raffi lalu kembali sibuk makan sate.
Tak lama kemudian setelah makan sate, Baim mengajak ngobrol Dimas.
"Aneth, Aneth? Pacaran?" tanya Baim kepo.
"Belum," jawab Dimas polos.
Melihat perubahan Dimas Ahmad kini, Baim menunjuk beberapa perbedaanya.
"Tapi gendut dia. Udah kaya, belagu!" seru Baim yang membuat Dimas panik.
"Ini, kalau makan ke sini!" kata Dimas sambil memegang pipinya.
"Kan udah dibilangin, kalau udah kaya jangan belagu!" timpal Baim lagi.
Dimas langsung buru-buru mengelak.
"Belom! Belom kaya! Masih kayaan Aa!" sahutnya.
"Amin amin! Tapi dia baik kok," lanjut Baim Wong sambil tersenyum.