"Dari pihak aku, polisi dan pengadilan itu benar-benar semua didata sampai mereka minta nama-nama yang bertugas saat itu. Pihak polisi dan pengadilan menunjukkan semua, per orang didata," jelas Tsania.
Tsania Marwa awalnya merasa tak masalah dengan semua hal itu, sebab dirinya juga ingin mengeksekusi dengan lebih tertutup.
"Soalnya aku juga udah komitmen tidak bilang ke media soal tanggal eksekusi. Aku juga tidak bawa tas, tidak bawa handphone, maka oke ekseskusi harus secara privasi," ungkapnya.
Namun betapa terkejutnya Tsania Marwa yang melihat sudah banyak media yang ada di dalam rumah Atalarik Syach.
Ia mengaku syok sekaligus bingung karena akan hal itu, terlebih sudah ada kamera.
Tsania Marwa menyebutkan tidak tahu apa-apa terkait jalannya eksekusi yang direkam dalam acara live oleh salah satu stasiun televisi.