Alfath Fathier ini adalah seorang pemain bola bek unggulan dari Persija Jakarta.
Pria kelahiran Purwakarta 28 Mei 1996 ini, mengawali kariernya dari nol.
Alfath Fathier ini merupakan salah satu tim muda yang berasal dari Persib Bandung.
Di usia 20-an, ia sudah mampu mencapai mimpinya menjadi pemain sepak bola profesional.
Bahkan, Alfath Fthier mendapat julukan sebagai Pangeran Biru Junior.
Ia mengawali kariernya di dunia sepak bola pada tahun 2016.
Saat itu dirinya berusia 17 tahun dan bermain di PON Jawa Barat.
Karena keahliannya, ia ditarik gabung dengan Persiba Balikpapan.
Kesempatan untuk menjadi pemain inti tak disia-siakan oleh Alfath, ia langsung menjukkan performa yang maksimal.
Karena timnya gagal masuk ke liga 1, Alfath akhirnya masuk ke tim yang baru pada tahun 2018 di Madura United.
Kepiawaiannya saat bermain sebagai bek kiri, langsung menjadi sorotan para pengamat sepak bola hingga akhirnya ia ikut bergabung bersama Timnas Indonesia.
Karena kelebihannya, Alfath yang tak pernah bermain di Timnas level junior, langsung melompat ke level senior yang pastinya tidak semua pemain bisa seperti itu dan ia mulai bergabung dengan Persija Jakarta hingga saat ini.
Kira-kira berapa ya gaji Alfath Fathier?
Ternyata gaji Alfath Ftahier bisa sentuh angka miliaran lho!
Jika dilihat dari situs Transfermarkt yang dikutip dari Indosport.com, harga pemain Alfath Fathier terbilang fantastis.
Pemain binaan akademi Persib Bandung itu memiliki nilai pasar sebesar 250 ribu euro atau sekitar Rp 3,5 miliar.
Harga yang tertera itu sudah sebanding dengan prestasi yang selama ini dicapai oleh Alfath Fathier.
Bagaimana ya kelanjutan karier Alfath Fathier setelah kasusnya denga Ratu Rizky Nabila?
Manajemen Persija akhirnya menanggapi kasus KDRT yang dilakukan beknya tersebut dengan memberikan sanksi.
Sanksi yang diberlakukan pada Alfath Fathier berupa pembebasan tugas bermain di segala jenis kompetisi selama dua bulan.
Tindakan tegas yang diberikan Persija Jakarta berlaku sejak 15 Februari 2021.
Melansir laman resmi persija.id, sebelum sanksi dijatuhkan, manajemen Persija sudah mengadakan pertemuan langsung dengan Alfath Fathier.
"Pada pertemuan itu kita berbicara dari hati ke hati dengan yang bersangkutan," ujar Presiden Klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca dikutip dalam TtribunKaltim.com, Minggu (10/05/2021).
Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk mengetahui duduk permasalahan yang sebenarnya.