Find Us On Social Media :

Pengumuman Hasil Sidang Isbat Idul Fitri Tahun 2021: Tanggal 1 Syawal Jatuh pada Hari Kamis, 13 Mei 2021

(Ilustrasi) Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah

GridFame.id - Tinggal hitungan jam lagi bulan Ramadan pergi meninggalkan para umat Muslim di seluruh dunia. Banyak yang mulai bertanya-tanya lebaran tanggal berapa? Lebaran tanggal berapa bahkan menguasai laman kolom pencarian karena banyak yang tak sabar bertemu Hari Raya. Suka cita Hari Raya Idul Fitri 1442 H seolah tak luntur meski pandemi Covid-19 belum usai. Sebagain umat Muslim bahkan sudah mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Lalu, sebenarnya lebaran tanggal berapa sih?

Simak penjelasan Menteri Agamas Republik Indonesia, Yaqul Cholil usai sidang isbat dilaksanakan.

Baca Juga: Tinggal Menghitung Hari, Segera Cek Penerima BLT UMKM Tahap 3 yang Cair Sebelum Lebaran Dengan Akses eform.bri.co.id

Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqul Cholil mengumumkan bahwa hari raya Idul Fitri, 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada hari Kamis (13/5/2021).

Yaqul menjelaskan, berdasarkan pemaparan dari anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Cecep Nurwendaya, didapatkan bahwa ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia masih di bawah posisi minus 5 derajat.

Ini artinya posisi hilal berdasarkan hisab masih belum menunjukkan bulan baru Hijriah atau besok Rabu (12/5/2021) masih masuk dalam bulan Ramadhan.

Ada dua metode yang digunakan untuk menentukan 1 Syawal, yakni metode hisab perhitungan dan rukyat melihat langsung keberadaan hilal.

Baik hisab maupun rukyat bukanlah metode yang dibenturkan tetapi saling melengkapi satu dan lainnya.

"Informasi hitungan hisab telah dikonfirmasi 88 titik dari Aceh hingga Papua, dari itu tidak ada yang melaporkan melihat hilal,

Oleh karena itu hisab posisi hilal minus, maka posisi satu syawal jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021," jelasnya.

Baca Juga: Lebaran 2021 Tanggal Berapa? Simak Hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1442 H Jam 17.00 WIB

Mencari Hilal

Namun, apa yang dimaksud hilal dan bagaimana kriteria Bulan disebut sebagai hilal?

Merujuk infoastronomy.org, hilal merupakan istilah dari bahasa Arab yang berarti Bulan Sabit.

Meski begitu, tidak semua bulan sabit disebut hilal. 

Hanya bulan sabit pertama yang dapat dilihat dengan mata telanjang maupun alat bantu pengamatan, setelah terjadi konjungsi atau fase bulan baru pada arah dekat Matahari terbenam yang disebut hilal.

Sama seperti bulan purnama, hilal juga merupakan bagian dari fase bulan.

Selain bulan sabit muda pertama, ada beberapa kriteria untuk menentukan kapan terjadi pergantian bulan dalam kalender Hijriah, yakni dengan menggunakan metode rukyah dan wujudul hilal. 

Dalam mendukung Penetapan 1 Syawal 1442 H yang akan ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, sesuai amanah Undang-Undang No.31/2009, Peraturan Pemerintah No. 46/2012 dan Peraturan Pemerintah No.11/2016, BMKG melaksanakan perhitungan (hisab) dan pengamatan (rukyat). 

Baca Juga: Rabu Atau Kamis? Muhammadiyah dan Pemerintah Putuskan Lebaran 2021 Jatuh Pada Hari Ini

Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Hasil Sidang Isbat Idul Fitri: 1 Syawal 1442 H Jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021"