"Nah ini dia pertama dia pulang jam tiga, jam empat, itu belum kelihatan ngap-ngap dia," imbuhnya.
"Kita enggak sadar, separuh perjalanan dia mulai ngeluh, kita sebagai sahabat 'Sudah sabar, tenang saja, nanti masalah naskah kita obrolin lagi, lima scene lo bisa pulang'," tandasnya.
Tiba-tiba, Bopak merasakan firasat yang berbeda dari Sapri Pantun.
Sapri Pantun memamerkan pada Bopak soal ambulance jenazah yang dibelinya.
"Tapi sinyal-sinyal tertentu dari dia, 'Pak, gue sekarang sudah punya ambulans jenazah'," kata Bopak.
"Serius lo?" tanyanya.
"Nih lihat, gue beli sendiri, gue modif sendiri, dan gue kerja sama, sama RW," ujarnya menirukan Sapri Pantun.