Diakui Ruben, ia sudah memiliki firasat buruk saat melakukan panggilan video dengan adik Sapri, Dolly setelah operasi dilakukan.
"Bahkan kemarin dari jam 5, tangisan sudah mulai terdengar, saya pantau melalui video call," ungkap Ruben Onsu.
"Setengah 5 dia sudah drop, jam 5 sudah ngerasain tangisan (keluarga Sapri Pantun)," sambungnya.
Tiba saat Sapri harus melepas semua alat bantu pernapasan, Ruben Onsu pun dalam hati bersiap dan mengikhlaskan sahabatnya itu.
"Suasana di ruang ICU sudah berubah, dan setengah 6 saya dikirimin video, Bang Sapri sudah lepas ventilator," kata Ruben.
"Tapi sudah mulai pompa manual dokter, dari situ saya sudah ikhlas. Dia enggak mau ngerepotin banyak orang kayaknya," pungkasnya sembari berderai air mata.