Padahal seperti yang kita tahu, toko itu hanya merupakan tenant yang menyewa dan bukan sepenuhnya milik si pemilik bangunan mall.
"Waktu dulu nggak ngerti, misalnya Plaza Indonesia, jadi isinya punya orang-orang juga, sebenarnya tenant-tenant aja," kata Gigi.
"Saya mau semua tokonya punya saya jadi kalau belanja tinggal ambil aja," tambah Marianne.
"Dulu kan khayal-khayalnya waktu muda gitu, tapi kan ternyata nggak," ujar Gigi.
"Punya doang bisa, ntar orang yang ngejalanin. Kejadian nih bentar lagi. Kalo jadi buka, undang ya launchingnya!" canda Marianne Rumantir.