Rosmawaty sendiri sebetulnya tak ingin mengungkap hal ini ke publik.
Tetapi adanya dorongan dari beberapa pihak, membuatnya beranikan diri untuk muncul ke media.
Pihak keluarganya ingin sang anak dikaui oleh ayah kandungnya.
"Sebetulnya saya nggak ingin. Karena keluarga mendukung saya, anak itu harus diakui," ungkap Rosmawaty dikutip dalam KH Infotainment, Kamis (27/05/2021).
Rosmawaty bahkan berusaha keras untuk menutupi identitas bapak kandung dari anaknya.
Ia harus menahan selama bertahun-tahun hingga sang anak dirasa sudah pantas mengetahui siapa bapak kandungnya.
"Selama ini anak saya, dia nggak tahu siapa bapaknya. Sampai umur 22 tahun saya baru cerita, saya bilang bapaknya meninggal," katanya.