GridFame.id - Seorang calon pengantin pria berinisial GFS (30), warga Desa Tateli Tiga, Jaga I, Kecamatan Mandolang, Manado, tewas setelah jatuh dari lantai tujuh Hotel Peninsula.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (28/5/2021) sekitar pukul 14.00 WITA.
Saat ditemukan tewas itu korban diketahui masih menggunakan pakaian pengantin.
Pada hari kejadian itu korban diketahui menyewa empat kamar di lantai tujuh.
Sebab, korban hendak melangsungkan prosesi pernikahan di hotel tersebut sekitar pukul 16.00 WITA.
Baca Juga: Beda Kelas! Irwan Mussry 'Gentle' Datangi Ahmad Dhani, Momen Pertemuan Jadi Sorotan
Menurut keterangan saksi yang dihimpun polisi, korban saat itu diketahui berlari ke dalam kamar dan langsung menuju balkon.
Sesaat kemudian, saksi mendengar suara benda jatuh cukup keras di pintu dan setelah diperiksa korban sudah jatuh.
"Mendengar hal tersebut saksi langsung melihat ke balkon dan mendapati korban sudah tidak ada. Di mana diduga korban melompat ke luar dari lantai tujuh," ujar Kapolresta Manado Kombes Elvianus Laoli, mengutip Kompas.com, Senin (31/5/2021).
Saat kejadian itu korban sempat dievakuasi ke rumah sakit.
Namun naasnya, nyawa korban tak berhasil tertolong.
"UGD RS Siloam menerangkan bahwa saat korban dibawa di rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia," sebut Laoli.
Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman penyelidikan terkait kasus tersebut. Dugaan sementara, korban lompat dari lantai tujuh karena sengaja bunuh diri.
Terpisah, perwakilan pihak keluarga korban, Jack, mengatakan korban diduga terjatuh dari lantai tujuh karena kelelahan.
Ia tidak yakin korban melakukan bunuh diri karena diketahui tidak memiliki masalah sebelumnya. Terlebih lagi, korban selama ini dikenal memiliki mental baja dan bekerja keras.
"Jika ia ada masalah pasti curhat ke saya," katanya.
"Waktu kecil ia jualan kue, kemudian sekolah pelayaran dan bekerja di kapal tengker. Kerja di kapal tengker butuh ketegaran hati," katanya dikutip dari Tribunnews.com.
Dikutip TribunWow.com dari TribunSulut.com, Jack lagi-lagi tak yakin pria tersebut sengaja meloncat untuk mengakhiri hidupnya.
"Adiknya yang sudah kelas 6 SD menyebut ia jatuh bukan melompat. Cukup mengerti untuk membedakan jatuh dan melompat," terang Jack.
"Jadi dugaan kami jangan jangan ia hanya jatuh."
Sesaat sebelum pernikahan, menurut Jack, GS masih terlihat santai dan tanpa beban.
Ia pun menampik isu yang beredar di media sosial soal keterlambatan keluarga menghadiri acara pernikahan.
"Jadi kami masih tidak terima dan belum mengerti kejadian ini," ucap Jack.
Terkait kabar ini, sosial media pun langsung dibuat ramai.
Video ketika sang ibunda histeris mellihat jenazah sang anak pun langsung viral.
Dalam video yang beredar terlihat perempuan yang diduga sang ibu menangis melihat sang anak telah terbaring kaku di peti jenazah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Calon Pengantin Tewas setelah Jatuh dari Lantai 7 Hotel, Diduga Bunuh Diri"