Namun, Anggita tak mau disebut menjadi PSK.
Daripada PSK, ia ingin dianggap sebagai model booking-an saja.
Anggita mengaku baru mendapatkan bayaran Rp 8 juta sebagai uang muka saat bisnis seks.
Anggita Sari mengaku, melakukan pekerjaan sampingan itu lantaran sudah kepepet dan sangat membutuhkan uang.
Anggita Sari mengatakan sudah terjun ke dunia gelap sejak dirinya masih menjadi mahasiswa.
Meskipun begitu ia mengalami trauma karena menjadi PSK.
"Setelah ini gue nggak mau lagi begitu (jual diri)," ucap Anggita seraya menyadari jika bekerja di industri hiburan tak memberi jaminan masa depannya tetap cerah.