"Mbak Luna kurang beruntung apa? Dari bayi udah lucu," sahut Karput.
Nampak tak nyaman dengan pertanyaan Karput, Luna pun menjawab panjang lebar apa dampak dari pertanyaan Karput untuk orang lain.
"Menurut aku ya, sebenarnya orang yang punya persepsi nikah enak itu mungkin orang yang punya keburuntungan dan pasangan yang tepat. Tapi ada juga orang yang mendengar omongan kamu, ah ya udah deh gue asal nikah aja deh. Ternyata orang yang dipilih bukan orang yang tepat," ujar Luna.
"Jangan yang asal juga!" seru Karput.
Luna menambahkan kalau semuanya butuh proses, terutama lembaga pernikahan yang sangat sakral.
Ia menyadari kalau jalan hidup semua orang itu berbeda-beda dan itu sangat amat tidak apa-apa.
"Nah, exactly! Asal itu apa sih? Perlu proses. Kamu kenal sama Habib juga ada prosesnya kan, aku tahu. Jadi sebenarnya di awal itu nggak gampang menyesuaikan untuk berpasangan. Jadi aku berprinsip gini aja sih, aku pikir sekarang kok belum juga ya. Ternyata memang setiap orang punya waktunya masing-masing dan punya rezekinya masing-masing. Mungkin ada yang beruntung di pekerjaannya, keluarganya, di mana-mana jadi beda-beda. So I think we need to accept that we're different," jelasnya.