Find Us On Social Media :

Resmi Berubah Sudah Beroperasi? Giant Lebak Bulus dan Taman Alfa Jadi Hero Supermarket, Cek Promo 'Cashback' Bebas Belanja

Ilustrasi Giant

GridFame.id - Perusahaan ritel multiformat PT Hero Supermarket Tbk atau Hero Group akan menutup seluruh hypermarket Giant di Indonesia per Juli 2021.

Di pertengahan Juli ini ternyata ada beberapa gerai 'bekas' Giant yang ternyata sudah menjadi Hero Supermarket.

Baca Juga: Ikonik Tapi Menggelitik! Viral Bukan Potret BTS, Pria Ini Viral Gara-gara Bikin Kemasan Mirip BTS Meals Pakai Wajah King Nassar: Ada Yang Mau Beli?

Hal ini diketahui dari akun instagram resmi milik Giant, "Hi Sahabat Giant, dengan senang hati kami sampaikan Giant Taman Alfa dan Giant Lebak Bulus akan segera menjadi Hero Supermarket Taman Alfa dan Hero Supermarket Lebak Bulus. Nantikan berbagai produk pilihan berkualitas yang akan memenuhi kebutuhan anda!," tulis admin akun instagram Giant, dikutip Jumat (11/6/2021).

Bila melihat akun instagram Hero ternyata sedang ada promo yang berlaku.

Baca Juga: Pantas Saja Bawa Seserahan Rp 1 Miliar! Istri Ameer Azzikra Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ini Biodata Menantu Ustaz Arifin Ilham Nadzira Shafa

Promo tersebut yakni 'cashback' dengan menggunakan metode pembayaran gopay.

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Berdiri! Ada Pemandangan Tak Biasa, Sosok Ini Terekam Dalam Kamera di Pernikahan Adik Alvin Faiz Ameer Azzikra Disebut Sebuah Pertanda

Get CASHBACK up to Rp 25.000 for payments via GOPAY! Shop at @HeroSupermarket to save more! Promotion starts from 1st June - 31st July 2021.

Baca Juga: Terkuak Honor Sinetron Ikatan Cinta, Arya Saloka Pamer Rumah Baru Sebesar dan Semewah Ini Sampai Punya Rooftop!

Dikutip Kompas.com, perusahaan ritel multiformat PT Hero Supermarket Tbk atau Hero Group akan lebih fokus pada pengembangan bisnis IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.

Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk Patrik Lindvall menjelaskan, strategi bisnis ini bentuk adaptasi Hero Group terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah.

Langkah ini diambil untuk merespons turunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia.

Fenomena ini juga terjadi di pasar global.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Aldi Bragi Akhirnya Buka Borok Rumah Tangganya dengan Ririn Dwi Ariyanti Hingga Nasib Anak yang Tak Diakui Farhat Abbas Kini Mengejutkan

Sebelum menutup seluruh gerainya, seperti apa perjalanan Giant di Indonesia?

Sejarah Giant Mengutip laman Giant, nama merek Giant berasal dari Malaysia.

Kisah Giant dimulai pada tahun 1944 ketika toko pertama keluarga Teng Meng Chun ini dibuka di Sentul Pasar, Malaysia dan diperluas dengan pembukaan Pusat Minimarket Teng di Bangsar pada tahun 1974.

Selanjutnya Giant dikembangkan tak hanya di Malaysia tapi juga Singapura dan Indonesia. Melansir laman Hero Group, Giant di Indonesia dibesarkan oleh perusahaan Hero Group.

Awalnya bisnis yang dibangun MS Kurnia adalah minimarket.

Hero Supermarket melebarkan sayapnya dan berubah menjadi Giant untuk segmen hypermarket. Giant Hypermarket pertama dibuka di Indonesia pada 2002, berlokasi di Villa Melati Tangerang.

Sebagai tambahan untuk kekuatan di segmen ritel, saham Hero Group menjadi lebih besar dengan adanya Giant sebagai hypermarket internasional.

Baca Juga: Pantas Saja Artis Ini Bisa Turun Sampai 23 Kilo Dalam Dua Bulan, Meski Tetap Makan 3 kali! Ternyata Ini Rahasia Besarnya

Perubahan gerai Giant Terbaru, pihak perusahaan berencana mengubah sejumlah gerai Giant dan beralih ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.

Presiden Direktur HERO Patrik Lindvall menjelaskan, perusahaan akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA, yang diharapkan dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan. Kemudian, gerai Giant lainnya akan ditutup pada akhir Juli 2021.

Hingga kini, negosiasi terkait potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant kepada pihak ketiga masih berlangsung.

Baca Juga: Pantas Selalu Harmonis 13 Tahun Pernikahan! Surya Saputra Manis Banget Rela Lakukan Hal Ini Demi Cynthia Lamusu: Ayo Menua Bersama

Selain itu, Hero Group juga mempertimbangkan untuk mengubah sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket.

"Seperti bisnis mumpuni lainnya, kami terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah, termasuk menurunnya popularitas format Hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia. Sebuah tren yang juga terlihat di pasar global," ujar Patrik melalui keterangan tertulis, dikutip dari Kompas.com Selasa (25/5/2021).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Giant, Raksasa Ritel yang Akan Menutup Gerainya Juli 2021"