Mengutip dari Kompas.com, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut sebanyak 9,8 juta usaha mikro telah menerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM 2021. Adapun total target penerima BLT UMKM tahun ini mencapai 12,8 juta.
“Sisanya 3 juta lagi masih kita ajukan anggarannya ke Kemenkeu. Masih dalam proses mudah-mudahan segera turun, agar kami bisa perintahkan bank untuk bayar,” kata Teten, Kamis (3/6/2021).
Dalam kesempatan ini, Teten juga mengungkapkan ekonomi Indonesia belum sepenuhnya pulih karena masih terkendala terkait dengan pengadaan vaksin Covid-19. Maka dari itu, BPUM berpeluang dilanjutkan hingga tahun depan atau tahun 2022.
Teten menjamin pihaknya akan lebih siap karena sudah dua kali menyalurkan BLT UMKM. Apa lagi kata dia, pemerintah akan memiliki data tunggal UMKM pada tahun depan.
Teten mengungkapkan, tahun ini program BPUM lebih kepada membangun infrastrukturnya, yang mencakup data atau jumlah penerima BLT UMKM yang belum bankable. Di sisi lain, pemerintah memiliki anggaran yang terbatas.
“Tahun ini kita lebih ke pengadaan infrastrukturnya. Intinya UMKM yang belum bankable itu lebih dari 12 juta. Saya bahkan sempat mengusulkan 30 juta, tapi nyari data 12 juta saja susah apalagi 30 juta. Di sisi lain, dari segi anggaran juga terbatas,” kata dia.