Bukan itu saja, sang ibu juga merupakan pemilik rumah produksi yang membesarkan nama sedweret artis kondang tanah air.
Sementara Ayu Ting Ting harus pindah satu tempat ke tempat lain agar bisa masuk dapur rekaman saja.
"Ayah sering nyusul dan waktu itu, ya, punya uang sedikit. Kayak Rp 100 ribu aja, tuh, besar banget, ya," kenang ayah Rozak dengan mata berkaca-kaca.
Saat berada di stasiun, tak jarang Ayu Ting Ting meminta dibelikan burger pada sang ayah.
Namun karena kondisi ekonomi yang mepet, ayah Rozak kerap menghitung uang terlebih dahulu hanya untuk membeli satu buah burger stasiun.
"Terus, dia minta dibeliin burger yang di stasiun katanya. Ya, tapi karena pas-pasan, Ayah mau beli, cek duit dulu," kata ayah Rozak.
"Cukup enggak duitnya buat ongkos pulang. Akhirnya, waktu itu cukup untuk buat beli satu, buat dia aja," jelasnya sembari nangis sesenggukan.
"Iya, jadi, Ayu itu seneng burger. Kalau ada uang, biasanya kita beli gitu. Cuma, ya, kalau ada aja karena, kan, lumayan mahal burger buat kita dulu," timpal Ayu Ting Ting.
Kini sang anak telah jadi pedangdut sukses dengan bayaran fantastis, ayah Rozak merasa perjuangannya di masa lalu terbayar.