Find Us On Social Media :

Orangtua Negatif Anak Positif, Ibu-ibu Jangan Panik Dulu! Ini Kata Dokter Hal Pertama yang Harus Dilakukan Ketika Buah Hati Isolasi Mandiri

Tak semua pasien Covid-19 harus dirawat di rumah sakit. Pasien tanpa gejala atau gejala ringan, tidak memiliki komorbid, serta bukan lansia dianjurkan untuk isolasi mandiri di rumah.

GridFame.id - Kasus covid-19 yang menyerang anak-anak membuat para orangtua panik.

Di Indonesia sendiri tercatat kasus covid-19 tembus lebih dari ratusan ribu anak terkonfirmasi positif. 

Infeksi Covid-19 memang tidak hanya mengintai para orang dewasa dan lansia, paling menyedihkan memang bila anak yang terpapar masih sangat kecil.

Tapi para orangtua harus tenang di kondisi genting sang anak, hal tersebut sangat berkaitan dengan psikis buah hati.

Bila orangtua panik maka dikhawatirkan membuat sang anak ikut merasakan aura negatif bisa saja daya tahan tubuhnya malah makin turun. 

Orangtua negatif dan anak ternyata positif covid-19, apa yang harus dilakukan ketika buah hati isolasi mandiri di rumah?

Baca Juga: Jangan Panik Dulu! 24 Jam Terpapar Virus Covid-19 Langsung Lakukan Hal Ini, Ini Cara Terbaik Isolasi Mandiri Untuk Usia di Bawah 45 Tahun

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (26/6/2021) berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dari total kasus Covid-19 di Indonesia yang telah menembus 2 juta kasus, 12,5 persen di antaranya atau sekitar 200.000 orang merupakan anak-anak.

Meski demikian, tidak semua pasien Covid-19 anak harus dirawat di rumah sakit karena ada beberapa anak yang mungkin bergejala ringan.

Dokter spesialis anak konsultan infeksi dan penyakit tropik, Dr Nina Dwi Putri, Sp.A (K), MSc(TropPaed) pun memberikan tips bagi orangtua dengan anak-anak yang positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

"Hal pertama yang harus dilakukan oleh orangtua adalah memberikan dukungan secara psikologis pada anak-anak untuk mempercepat kesembuhan," katanya dalam webinar RSCM, Jumat (25/6/2021).

Selain itu, lanjut dia, bagi anak-anak yang sudah memasuki usia remaja, orangtua perlu mengajarkan bagaimana cara merawat diri mereka sendiri dan menekankan pentingnya menerapkan protokol kesehatan di rumah.

Baca Juga: Terkuak! Jarang Pasang Foto Bareng Suami, Fanny Ghassani Harus Alami Nasib Pahit Ini: 'Dia Kurang Nyaman..'

"Kalau orangtua negatif dan hanya anak-anak yang positif, pisahkan juga alat makan mereka dan biasakan mereka beraktivitas terpisah dengan anggota keluarga lain yang negatif," terangnya.

Tetapi, walaupun anak-anak yang positif Covid-19 harus beraktivitas secara terpisah dengan anggota keluarga lain, orangtua wajib memantau dan tetap memberikan perhatiannya dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik.

Di samping itu, menurut Nina, pemberian asupan yang bergizi dan bernutrisi pada anak-anak yang positif Covid-19 itu sangatlah penting dalam mempercepat penyembuhan.

Baca Juga: Percaya Gak Percaya! Nike Ardilla Bak Hidup Lagi, Tangis Sang Ibunda Pecah Lihat Kemiripan Amel

"Berikan makanan yang bernutrisi seperti sayuran dan buah-buahan. Jika perlu, tambahkan vitamin C, D, E, dan zinc untuk memperkuat daya tahan tubuh," ujarnya.

Nina juga menganjurkan agar orangtua tidak menitipkan anaknya yang terkena Covid-19 kepada nenek atau kakek karena mereka adalah kelompok berisiko tinggi terinfeksi Covid-19.

Apabila membutuhkan bantuan lebih, orangtua bisa memakai jasa pengasuh atau meminta bantuan anggota keluarga yang minim risiko terhadap penularan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Merawat Anak yang Positif Covid-19 Saat Isoman"