GridFame.id - Siapa yang ingat dengan Ponari?
Bocah kecil dari Jombang, Jawa Timur yang sempat heboh lantaran dianggap memiliki 'jimat' sakti untuk sembuhkan penyakit orang lain.
Pada tahun 2009 hal itu sempat menghebohkan warganet, Ponari dikatakan memiliki sebuah batu ajaib yang mamopu digunakan untuk pengobatan.
Berita tersebut meluas hingga membuat orang dari luar kota ikut berdatangan.
Bahkan, penghasilannya bisa capai angka miliaran rupiah dari mengobati orang-orang.
Ponari mengatakan bahwa batu yang dimilikkinya itu terdapat dua makhluk gaib.
Dikutip dari Kompas.com yang tayang (11/2/2009) silam, dua makhluk gaib berjenis kelamin perempuan dan laki-laki yang menunggui batu itu bernama Rani dan Rono.
Ujarnya, Rono dan Rini memberi amanat kepada Ponari untuk menolong orang sakit.
Nama Ponari melejit, digaungkan oleh masyarakta se-jagat Indonesia.
Air yang dicelup batu ajaib milik Ponari diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Bertahun-tahun berlalu, seinging berjalannya waktu Ponari mulai dilupakan.
Orang-orang sudah tak lagi tertarik dengan batu itu.
Lalu belum lama ini, Ponari yang sudah beranjak dewasa mendadak kembali viral.
11 tahun setelah kemunculan batu ajaib, pria bernama asli Muhammad Ponari Rahmatullah itu kembali viral saat melamar gadis pujaan hatinya, Aminatus Zuroh, di awal tahun 2020 lalu.
Aminatus dan Ponari berjumpa saat sama-sama bekerja di pabrik makanan ringan.
Foto dan video pernikahan Ponari dan Aminatus sempat viral di beberapa media sosial, seperti Facebook dan Instagram.
"Setelah ini (menikah) mau mencari pekerjaan tetap," kata dia.
Saat itu, Ponari dan Aminatus menggeluti pekerjaan yang bergerak di bidang online.
Mereka memutuskan untuk berjualan online demi menyambung hidup.
"Untuk sementara, kami mau jualan online," kata Aminatus di tahun 2020, dilansir dari Kompas.com.
"Jualan online sudah jalan, tapi belum maksimal," tandas dia.
Untuk diketahui, kisah penemuan batu sebesar kepalan tangan anak-anak berwarna coklat kemerahan itu cukup dramatis dan bernuansa mistis.
Mengutip berita Kompas pada 2009, Ponari disebut menemukan batu itu secara tidak sengaja, yakni saat hujan deras mengguyur desanya.
Sebagaimana bocah-bocah seusianya, Ponari bermain-main di bawah guyuran hujan lebat yang sesekali diiringi suara geledek.
Bersamaan suara petir yang menggelegar, Ponari mengatakan kepalanya seperti dilempar benda keras.
Sejurus kemudian, ia merasakan hawa panas menjalar ke seluruh tubuhnya dan merasakan ada batu berada di bawah kakinya.
Batu tersebut mengeluarkan sinar warna merah. Karena penasaran, batu itu dibawa pulang dan diletakkan di meja oleh Ponari.
Di masa lalu berkat batu tersebut, Ponari mendadak menjadi dukun cilik yang didatangi banyak warga dengan berbagai keluhan penyakit.
Artikel ini telah tayang di sosok.id dengan judul "Nasib Dukun Cilik Ponari yang Miliki Batu Ajaib 12 Tahun Silam, Kini Banting Setir Lakoni Hal Ini untuk Sambung Hidup"