Dilansir dari GridHot.id, popularitas Alda Risma yang tengah ada di puncaknya itu sempat meredup usai hubungannya dengan sang produser, Iwan Sastrawijaya kandas.
Tanggal 19 Juni 2006, pelantun lagu Tangisan yang Terakhir itu sempat mengalami kecelakaan maut saat mengendarai mobil BMW miliknya.
Heboh kabar bahwa Alda Risma berada dalam pengaruh alkohol saat itu, beruntung ia selamat dari kecelakaan maut.
Hingga pada 12 Desember 2006, kabar kematian Alda Risma mengegerkan jagat maya.
Alda Risma dievakuasia dalam keadaan mengeluarkan busa dan darah dari mulutnya.
Di tubuh jenazah Alda Risma ditemukan beberapa luka memar akibat bekas suntikan yang diduga ia overdosis obat-obatan terlarang.
Namun yang mengejutkan, penyelidikan pihak kepolisian dan hasil autopsi menyebut Alda Risma tewas dibunuh sang kekasih, Ferry Surya Perkasa.
Dilansir dari Nova.ID, Ferry Surya Perkasa sempat membantah tudingan membunuh Alda Risma dengan 20 suntikan.
Terlihat dari CCTV hotel, Alda check-in bersama Ferry, tapi ketika sang biduan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Ferry tak terlihat batang hidungnya.
Dikutip dari Grid.Id yang mengutip dari Antara pada 7 Mei 2007, ibunda Alda, Halimah bersaksi di depan persidangan bahwa Alda disiksa oleh Ferry.