Dilansir dari Tribunnews.com, Andre Taulany mengaku dirinya pernah menuai nasib sial menerima teror.
Berawal dari tahun 2010 lalu, sahabat Sule itu mencalonkan diri jadi wakil walikota Tangerang Selatan.
Bahkan teror di pagi hari itu juga membuat dirinya menyadari tengah dikirim santet orang yang tak dikenal.
"Saya dibangunin istri, kata istri saya di depan rumah, atap dan tiangnya sudah penuh sama telur dan bungkusan kain putih," tutur Andre.
Andre Taulany lantas memberanikan diri membuka tiga bungkusan kain putih itu ditemani istri dan asisten rumah tangganya.
"Isinya masing-masing kembang, silet, potongan cutter, telur dan kertas," jelas ayah 3 anak itu.
Kertas yang ada di bungkusan putih itu rupanya berisi kalimat berbahasa daerah yang berarti makian.
Anak Andre Taulany juga sempat sakit sampai muntah-muntah meski dokter mengatakan kondisinya baik-baik saja.
"Anak saya dibilang masuk angin tapi kok muntahnya terus-terusan. Sudah dibawa ke dokter tapi gak ada indikasi apa-apa," kenangnya.