Find Us On Social Media :

Emak-Emak Wajib Tahu! Catat Daftar Makanan Ini Agar Imun Anak Meningkat dan Terhindar dari Covid-19

Hal yang bisa bantu jaga imunitas tubuh

Setiap anak terlahir di dunia dengan sistem daya tahan tubuh yang belum berpengalaman menghadapi kuman atau organisme biang penyakit. Melansir Parents, iImunitas anak terhadap suatu penyakit baru terbentuk setelah tubuh anak berperang melawan kuman penyakit. Kendati kekebalan tubuh bisa terbentuk dengan cara alami, orangtua perlu berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh anak. Tujuannya, agar kondisi fisik tubuh si kecil siap menghadapi ancaman penyakit. Salah satu caranya dengan memberikan makanan bergizi untuk anak. Asupan sehat sangat bermanfaat saat tubuh anak berjuang melawan penyakit. Asupan sehat ibarat salah satu senjata yang membantu untuk menguatkan benteng pertahanan si kecil. Para orangtua, berikut beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak:

Baca Juga: Padahal Cuma Konsumsi Bawang Putih, Daya Tahan Tubuh Langsung Meningkat! Konsumsi Ini Sebelum Terima Vaksin 1. Makanan laut, daging merah, ayam Makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak adalah asupan berbasis protein. Melansir Cleveland Clinic, makanan berprotein tinggi seperti makanan laut, daging merah, dan ayam banyak mengandung zinc. Kacang-kacangan juga merupakan sumber zinc yang baik, namun kadarnya kalah tinggi dibandingkan protein hewani. Seperti diketahui, zinc adalah mineral penting untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Menurut National Institute of Health (NIH), kebutuhan zinc setiap hari untuk anak-anak adalah: Bayi 0-6 bulan: 2 miligram Bayi 7-12 bulan: 3 miligram Anak 1-3 tahun: 3 miligram Anak 4–8 tahun: 5 miligram Anak 9–13 tahun: 8 miligram Remaja 14-18 tahun (laki-laki): 11 miligram Remaja 14-18 tahun (perempuan): 9 miligram Hal yang perlu diingat, orangtua lebih disarankan memberikan zinc yang berasal dari bahan alami seperti makanan kepada anak dalam kondisi sehat. Pasalnya, sembarangan memberikan suplemen zinc tanpa pengawasan dokter bisa berbahaya. Terlalu banyak zinc dapat menyebabkan mual, muntah, tidak nafsu makan, kram perut, diare, dan sakit kepala.