GridFame.id - Biasanya, menjadi PNS jadi cita-cita banyak orang, sampai-sampai dijuluki pekerjaan dambaan mertua.
Namun, perempuan asal Ngawi ini memutuskan untuk berhenti menjadi PNS dan memilih banting setir jadi pebisnis.
Ialah Dian Hendra, pebisnis baju syar'i asal Ngawi, Jawa Timur.
Sebelum membuka usaha butiknya, Dian adalah PNS di kantor Pemkab Ngawi sejak 2005.
Di tahun 2011, perempuan 35 tahun itu memutuskan mundur dari PNS dan membuka usaha butik sendiri.
Kini, Dian Hendra menjadi desainer kondang yang sudah mengisi berbagai fashion show begengsi di luar negeri.
Usaha dimulai dari nol
Mengutip Grid Hot, saat pertama kali merintis usahanya, Dian hanya mampu menjual 30-60 pakaian per bulan.
Lewat butiknya 'Kameela Hijabku', Dian mampun menjual ribuan pakaian syar'i per bulan.
Dian Hendra mengaku target utamanya adalah berjualan baju syar’i modern dan fashionable.
“Dari 2015 saya mulai menjual pakaian muslimah syar’i, dua tahun setelahnya masuk ke Indonesia Fashion Week 2017."
"Mulai dari situ setiap tahun selalu ikutan di pameran dan bazaar” ungkap Dian Hendra.
Sudah masuk peragaan fashion week, kualitas Kameela Hijabku tak perlu diragukan lagi.
Menjangkau pasar hingga Dubai
Sebenarnya, 'Kameela Hijabku' bukan lah satu-satunya brand dibawah bisnis Dian Hendra.
Selain Kameela Hijabku, dua anak brand lainnya adalah KH Men dan Kemala Hijabku.
Kini, Kameela Hijabku sudah punya ratusan reseller resmi yang tersebar diseluruh penjuru Indonesia.
Tak hanya di tanah air, merk baju syar'i ini juga diekspor hingga ke laur negeri, loh!
"Insya Allah akhir tahun ini akan mengadakan Virtual Fashion Show di negara-negara muslim seperti Turki, UEA dan Malaysia," kata Dian.
Kameela Hijabku sendiri dibandrol dengan harga 1 juta - 1,5 juta ke atas.
Artikel ini telah tayang di Grid Hot dengan judul: Rela Tinggalkan Status PNS yang Diidamkan Sejuta Umat, Dian Hendra Justru Sukses Hingga Luar Indonesia, Begini Kisahnya