GridFame.id - Fenomena BTS Meal beberapa waktu laku begitu menghebohkan jagat maya.
Jutaan penggemar BTS yang menyebut dirinya ARMY bahkan sampai rela mengantre untuk dapat satu porsi BTS Meal di salah satu gerai makanan cepat saji.
Tak mau kalah, para pecinta musik dangdut pun unjuk gigi dengan mendukung Nassar Sungkar sebagai ikon saingan BTS.
Bahkan para penggemar pun memberikan menggelitik untuk duda Muzdalifah itu.
Oppa Nassar Kiyowo dengan lagu hitsnya Seperti Mati Lampu sukses menyaingi kepopuleran boyband asal Korea Selatan, BTS.
Nassar Sungkar sendiri juga begitu antusias lantaran dirinya dipuja-puja para penikmat musik dangdut.
Sayangnya dibalik sifat enerjik dan ceria Nassar Sungkar, tersimpan pilu di kehidupan masa lalunya.
Penyanyi dangdut terkenal di Tanah Air, Nassar Sungkar menanggapi kabar yang menceritakan bahwa dirinya pernah menjadi korban bullying. Kabar tersebut diketahui sempat viral di jejaring media sosial, Twitter. Menanggapi hal itu, penyanyi yang kerap disapa Nassar tersebut cenderung cuek dan mengatakan bahwa bully justru menjadi rezeki buatnya.
"Kalau aku sih soal bully begitu, biasanya aku tidak suka menanggapi, karena menurut aku bully adalah rejeki buat aku," kata Nassar melalui kanal YouTube KH Infotainment pada Senin (5/7/2021). Menurutnya, bully bukan sesuatu hal penting untuk dibahas. Bahkan, Nassar mengatakan, seharusnya membalas bullyan tersebut dengan kebaikan. "Karena ga penting kita menanggapi orang yang bully kita, kita baikin aja, semoga mereka mengerti gitu aja sih sebenarnya," ucap Nassar. Nassar mengaku tak ingin ambil hati setiap bullyan dan cibiran orang terhadapnya.
"Aku orangnya ga pernah masuk hati setiap orang membully, setiap orang ngasih nyinyiran atau apa, aku ga pernah masuk hati, karena aku bawa happy," terang Nassar. "Jadi kalau kita ga masuk hati, kita bawa happy, Insyaallah Tuhan kasih rezeki yang lain."
Artis yang memiliki nama lengkap Nassar Fahad Ahmad Sungkar itu menganggap sebuah ejekan waktu dirinya masih bersekolah adalah hal yang biasa. "Ya itu zaman sekolah, suka ada orang yang nyenye (mengejek) atau apalah segala macam, biasalah," respon Nassar. "Kalau aku gak tanggapi, karena apa, kalau ditanggapin biasanya orang lebih senang." Dirinya bahkan juga tidak mempermasalahkan jika ada seseorang yang ingin menyinyirnya. "Sok sesuka hatilah, orang mau menyinyir, membully, mengkomentar, karena aku happy, heheheh," kata Nasar. Baginya, semasa hidup, Nassar hanya mengenal dua tipe dari seorang teman.
Yang pertama adalah teman yang baik dan pura-pura baik. Orang baik tidak akan suka membully atau menyinyir, sedangkan orang pura-pura baik akan membicarakan diri nya dari belakang. "Karena kalau orang bener-bener baik, dia enggak bakalan bully, nyinyir," pungkas Nassar. "Tapi kalau orang pura-pura baik, dia akan terlihat baik, akan tetapi dia suka membicarakan keburukan kita di belakang," pungkasnya. Sebelumnya sempat beredar sebuah postingan yang mengatakan bahwa Nassar pernah menjadi bahan bulan-bulanan waktu masih duduk di bangku sekolah dasar SD. Postingan tersebut diunggah di jejaring media sosial (Medsos) Twitter dengan nama akun @bentarabumi pada Kamis (17/6/2021). Berikut tweetnya: "Nassar itu adik kelas gua pas SD." "Sejak SD dia sudah pintar menari dan bernyanyi dan itu bikin dia jadi bulan-bulanan di antara teman-temannya." "Orang tuanya keras, aku pernah melihatnya nangis di sekolah karena dimarahi bapaknya." "Jadi aku senang sekali melihat dia sekarang." Cuitan tersebut sudah dikomentari sebanyak 646 kali, di-retweet sebanyak 3.578 kali kali dan disukai sebanyak 24.900 kali.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di TribunWow.com dengan Judul "Dikabarkan Pernah Jadi Korban Bully Waktu SD, Ini Tanggapan Nassar: Aku Bawa Happy"