GridFame.id - Virus Corona varian delta saat ini memang menjadi momok yang mengerikan bagi masyarakat Indonesia.
Penyebarannya pun sangat cepat dan meluas sehingga sebagian masyarakat merasa ketakutan dengan adanya virus varian baru tersebut.
Pemerintah pun langung menyiasatinya dengan penambahan vaksin varian baru yaitu Moderna.
Saat ini Indonesia telah menerima vaksin Moderna dari Amerika Serikat sebanyak 3.000.060 dosis.
Vaksin ini digadang-gadang ampun untuk menanggulangi virus corona varian delta.
Apa efek samping dari vaksin Moderna? yuk simak penjelasan dibawah ini.
Baca Juga: Ajaib! Cuma Lakukan Satu Hal Ini, Afgan 4 Hari Terpapar Covid-19 Tanpa Sakit Atau Gejala Apapun
Vaksin Moderna diproduksi oleh Moderna Incorporation dan merupakan vaksin Covid-19 berbasis messenger RNA (mRNA).
Karena berbasis mRNA, vaksin Moderna memerlukan teknologi penyimpanan yang berbeda dari jenis vaksin platform inactivated virus yang sebelumnya telah memperoleh EUA.
Vaksin ini perlu sarana penyimpanan pada suhu minus 20 derajat celsius, karena kebutuhan teknologi khusus tersebut, vaksin Moderna diserahkan ke Indonesia bersamaan dengan teknologi penyimpanan dan distribusinya.
Di Indonesia, vaksin Moderna telah mendapatkan emergency use authorization (EUA) izin pakai di masa darurat dari BPOM pada 2 Juli 2021.Ada sejumlah efek samping ringan yang ditimbulkan dari vaksin Moderna ini.
Di antaranya adalah nyeri, kelelahan, nyeri di tempat suntikan, nyeri otot, nyeri sendi dan pusing. Keluhan-keluhan itu biasanya mulai dirasakan seseorang setelah menerima dosis kedua vaksin.
Ampuh melawan varian baru Vaksin Covid-19 Moderna disebut dapat menghasilkan antibodi penawar terhadap varian Delta.
Mengutip dari Global News, penelitian dilakukan pada serum darah dari delapan peserta yang didapat sepekan setelah menerima dosis kedua vaksin, pada uji coba tahap awal.
Hasilnya, vaksinasi menghasilkan antibodi terhadap semua varian, termasuk versi tambahan dari varian Beta yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan.Selain itu, vaksinasi juga menghasilkan antibodi terhadap 3 varian garis keturunan virus corona yang diidentifikasi di India, termasuk varian Kappa dan Delta.
Analisis menunjukkan, adanya pengurangan sederhana dalam menetralkan antibodi terhadap beberapa varian yang lebih baru, termasuk Delta, Kappa, dan Gamma.
"Data baru ini mendorong dan memperkuat keyakinan kami bahwa vaksin Covid-19 Moderna harus tetap protektif terhadap varian yang baru terdeteksi," ujar Kepala Eksekutif Moderna Stephane Bancel.
Untuk masyarakat dan dosis ketiga bagi nakes Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksin Moderna akan digunakan untuk masyarakat umum sekaligus vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan.
"Rencananya vaksin ini selain kami gunakan untuk suntikan pertama dan kedua bagi rakyat Indonesia, khusus akan kami gunakan untuk booster suntikan ketiga bagi para tenaga kesehatan Indonesia," ujar Budi dalam konferensi pers daring, Minggu (11/7/2021).Budi mengatakan, vaksinasi dosis ketiga diberikan lantaran tenaga kesehatan mengalami tekanan yang luar biasa dalam menghadapi pandemi Covid-19 gelombang kedua di Indonesia.
"Sehingga kami ingin memastikan mereka terlindungi secara maksimal," kata Budi. Sama seperti vaksin mRNA lainnya, kata Budi, Moderna terbukti cukup ampuh menekan laju penularan virus Corona, khususnya di Amerika Serikat.
Baca Juga: Tak Perlu Antri! Kimia Farma Sediakan Vaksinasi Berbayar, Begini Cara Daftarnya!Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berbagai Kelebihan dan Efek Samping Vaksin Covid-19 Moderna..."