GridFame.id - Bawang putih memang menyimpan banyak manfaat baik untuk kesehatan, salah satunya untuk pengobatan Covid-19.
Banyak orang yang mencari bawang putih saat dirinya terpapar Covid-19 karena bisa mengembalikan indera perasa yang hilang
Namun, konsumsi bawang putih secara berlebihan bisa menimbulkan efek samping.
Bawang putih tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu dapur.
Bawang putih juga bermanfaat sebagai obat herbal yang bisa menumpas banyak penyakit.
Kandungan tersebutlah yang membuat bawang putih berkhasiat sebagai obat herbal.
Manfaat bawang putih
Dilansir dari Kontan.co.id, dari semua bagian tanamannya, umbi bawang putih yang kerab dimanfaatkan dalam dunia pengobat herbal.
Pengobatan herbal dengan bawang putih tidak hanya tenar di tanah air tapi juga negara lainnya seperti Rusia dan Jerman.
Bawang putih dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengobati luka pada saat perang dunia.
Berikut manfaat bawang putih untuk kesehatan.
1. Pilek
Musim penghujan telah tiba, pilek jadi salah satu penyakit yang kerab menyerang.
Melansir dari buku berjudul Khasiat & Manfaat Madu Herbal, karya dr. Adji Suranto, SpA, bawang putih yang dicampur madu efektif mengobati pilek.
Untuk merasakan manfaatnya Anda cukup haluskan tiga sampai empat siung bawang putih. Anda haluskan sampai halus lalu tambahkan madu 450 gram secara sedikit demi sedikit.
Anda konsumsi satu sendok madu bawnag putih tersebut tiga kali sehari.
2. Asam urat
Asam urat merupakan penyakit yang umum diderita masyarakat tanah air. Untuk Anda yang enggan minum obat kimia, bawang putih bisa jadi solusi mengobati asam urat.
Hal ini disebabkan bawnag putih mengandung antioksidan yang mampu mengontrol produksi purin dalam tubuh.
3. Menurunkan darah tinggi
Bawang putih mengandung kalium yang bermanfaat mengontrol tekanan darah dalam tubuh.
4. Keputihan
Setiap kaum hawa pasti merasa tidak nyaman saat mengalami keputihan. Asal tahu saja, keputihan tersebut disebabkan karena adanya jamur.
Untuk mengobati keputihan dengan bawang putih cukup mudah. Anda cukup makan bawnag putih mentah maksimal tiga siung saban hari.
5. Menurunkan kadar kolesterol
Bawang putih mengandung alisin yang bermanfaat meluruhkan kolesterol dan lemak dalam tubuh.
Selain bisa menurunkan kolesterol, bawang putih juga bisa menurunkan berat badan.
6. Mengurangi gejala diabetes melitus
Bawang putih mengandung antioksidan yang berperan untuk mengendalikan kadar gula dalam darah.
Untuk Anda penderita diabetes melitus alias kencing manis, bawang putih bisa mengurangi gejala penyakit Anda.
Untuk merasakan manfaatnya Anda cukup makan bawang putih mentah maksimal tiga siaun setiap hari.
7. Mimisan
Anda sering mengalami mimisan? Bawang putih bisa jadi soluisnya.
Mengutip dari buku berjudul Khasiat & Manfaat Bawang Putih: Raja Antibiotik alam, karya Iyam Siti Syamsiah, bawang putih bisa menghentikan mimisan.
Untuk merasakan manfaatnya, Anda cukup tumbuk halus lima siung bawang putih. Kemudian Anda tempelkan di telapak kaki berlawanan dengan lubang hidung yang mengeluarkan darah.
8. Disentri
Bawang putih juga efektif mengobati disentri. Anda cukup menumbuk 10 siung bawang putih yang sudah dikupas kulitnya. Kemudian Anda rendam tumbukan bawang putih ke tiga gelas air hangat selama enam jam.
Setelah itu, Anda bagi menjadi tiga sama rata dan minum tiga kali sehari.
Efek samping bawang putih
Melansir dari Grid.id, konsumsi bawang putih secara berlebihan bisa memicu masalah kesehatan.
Dirangkum Grid.ID dari laman Times of India, inilah beberapa bahaya konsumsi bawang putih berlebihan:
1. Membahayakan organ hati
Hati adalah organ vital tubuh kita karena menjalankan berbagai fungsi seperti pemurnian darah, metabolisme lemak, metabolisme protein, dan menghilangkan amonia dari tubuh kita.
Menurut beberapa penelitian, bawang putih mengandung senyawa yang disebut allicin.
Ini dapat menyebabkan keracunan hati jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
2. Diare
Mengonsumsi bawang putih saat perut kosong bisa menyebabkan diare.
Bawang putih memiliki senyawa pembentuk gas seperti belerang yang berperan penting dalam memicu diare.
3. Mual dan muntah
Menurut laporan yang diterbitkan oleh National Cancer Institute of U.S, mengonsumsi bawang putih segar dengan perut kosong juga dapat menyebabkan mulas, mual, dan muntah.
Sesuai laporan yang diterbitkan oleh Harvard Medical School, bawang putih mengandung senyawa tertentu yang dapat menyebabkan GERD (penyakit gastroesophageal reflux).
4. Bau mulut
Bawang putih dapat menyebabkan bau mulut jika dikonsumsi secara berlebihan.
Alasan utamanya adalah kandungan senyawa belerang dalam bawang putih.
5. Memperparah pendarahan
Bawang putih adalah pengencer darah alami, jadi kita tidak boleh mengonsumsi bawang putih dalam jumlah besar bersama dengan obat pengencer darah seperti warfarin, aspirin, dan sebagainya.
Ini karena efek gabungan obat pengencer darah dan bawang putih bisa berbahaya, bahkan dapat meningkatkan risiko pendarahan internal.
Baca Juga: PPKM Darurat Bisa Diperpanjang Bila Pandemi Covid-19 Masih Tak Terkendali
6. Menyebabkan pusing
Menurut para ahli, makan bawang putih secara berlebihan dapat menurunkan tekanan darah hingga menyebabkan pusing.
7. Keringat berlebihan
Dalam berbagai studi klinis, mengonsumsi bawang putih dalam waktu lama dapat menyebabkan keringat berlebih.
8. Infeksi vagina
Hindari makan bawang putih untuk mengobati infeksi jamur vagina.
Hal ini justru dapat memperburuk infeksi jamur dengan mengiritasi jaringan lunak vagina.
9. Gangguan penglihatan
Overdosis bawang putih dapat menyebabkan hyphema, suatu kondisi yang menyebabkan perdarahan di dalam ruang anterior mata (ruang antara iris dan kornea).
Kondisi ini bisa menyebabkan hilangnya penglihatan.