GridFame.id - Pemerintah terus berupaya untuk menangani kasus Covid-19 di Indonesia yang masih belum surut.
Pada akhir tahun 2020 lalu, pemerintah sudah memulai praktik vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat.
Hingga kini, pemerintah masih akan terus melanjutkan proses vaksinasi untuk masyarakat hingga tuntas.
Untuk langkah selanjutnya, pemerintah akan melanjutkan proses vaksinasi dengan vaksin yang berbeda dari sebelumnya, yaitu vaksin Pfizer.
PT Pfizer Indonesia dan BioNTech SE, Rabu (14/7/2021) mengumumkan disepakatinya perjanjian kerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI.
Kesepakatan itu tentang penyediaan 50 juta dosis vaksin Covid-19 (BNT 162b2) untuk sepanjang tahun 2021. Artinya, pengadaan tersebut bakal terjadi dalam waktu dekat.
Baca Juga: Disebut Ampuh Melawan Covid-19 Varian Delta, Inilah Kelebihan dan Efek Samping Vaksin Moderna
Disebutkan, walaupun nilai perjanjian ini masih bersifat rahasia, namun kesepakatan yang ada didasarkan pada waktu pengiriman dan volume dosis yang disepakati.
“Kami sangat bergembira dengan telah ditandatanganinya perjanjian dengan Pemerintah Indonesia, sebagai bagian dari komitmen bersama dalam mengatasi ancaman global ini."
Demikian dipaparkan kata Stephen Leung, Country Manager PT Pfizer Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Leung menyebut, perjanjian ini merupakan sebuah langkah penting untuk menghadirkan vaksin Covid-19 untuk melindungi kesehatan masyarakat di Indonesia.
Pengadaan vaksi ini pun diyakini mampu membantu memulihkan perekonomian, dan mempercepat kembalinya kehidupan normal bagi masyarakat Indonesia
Lalu, senada dengan itu, Sean Marett, Chief Business and Chief Commercial Officer BioNTech juga memberikan komentarnya.
“Di tengah krisis kesehatan global ini, tujuan Pfizer dalam menghadirkan terobosan yang mengubah hidup pasien -breakthroughs that change patients’ lives– menjadi semakin relevan,” kata dia.
“Kami mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Indonesia atas dukungan dan kepercayaannya terhadap kemampuan kami dalam mengembangkan vaksin yang kami yakini, dapat mengatasi ancaman pandemi global ini."
"Tujuan kami adalah menyediakan suplai vaksin Covid-19 yang dapat diterima dan efektif bagi banyak orang di seluruh dunia, secepat mungkin,” sambung Marett.
Pfizer dan BioNTech menargetkan untuk memproduksi tiga miliar dosis vaksin Covid-19 secara global sampai dengan akhir tahun 2021.
Disebut, target tersebut dibarengi dengan asumsi pelabelan enam dosis yang diperbarui, perbaikan proses secara terus-menerus, perluasan fasilitas produksi, serta melalui penambahan pemasok baru dan produsen kontrak.
Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech, berbasis teknologi mRNA milik BioNTech, dikembangkan oleh BioNTech dan Pfizer.
BioNTech merupakan pemegang izin edar di Uni Eropa, dan pemegang otorisasi penggunaan dalam kondisi darurat di Amerika Serikat -bersama dengan Pfizer, Kanada, dan negara negara lain sebelum nantinya diajukan permohonan izin edar penuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Segera, 50 Juta Dosis Vaksin Pfizer-BioNTech untuk Indonesia