Find Us On Social Media :

Gawat! Penyakit Sinus Arya Saloka dan Putri Anne Bisa Bahaya di Masa Pandemi, Jangan Dianggap Remeh Risikonya Komplikasi

Kadung Emosi dengan Ulah Fans Arya Saloka dan Amanda Manopo di Ikatan Cinta, Putri Anne Beri Sindiran Menohok: Aku Hanya Punya Jari Tengah Untukmu!

GridFame.id - Artis peran Arya Saloka dan Putri Anne ternyata mengidap penyakit sinus.

Penyakit Arya Saloka ini diketahui beberapa waktu lalu, ia sendiri yang mengungkapkan kondisi kesehatannya.

Arya Saloka ternyata selama ini mengidap dua penyakit, yakni sinus dan asma.

"Saya sendiri juga lagi, biasa, saya kan punya sinus, saya punya asma juga. Jadi kebetulan sinusnya lagi kambuh," akui pemeran Aldebaran dalam sinetron Ikatan Cinta itu, dikutip Sabtu (17/7/2021).

Bagi yang memiliki penyakit sinus seperti Arya Saloka dan Putri Anne jangan anggap remeh terlebih di masa pandemi ini!

Baca Juga: Astaga Terungkap! Pengakuan Mengejutkan Gisel di Depan Wijin Usai Heboh Bikin Video Syur 5 Kali dengan Nobu? Bak Takut Ditinggal: Dengerin Dulu, Jangan Ribut!

Dikutip dari Gridhealth, infeksi Covid-19 menyerang sitem pernapasan.

Nah, kondisi ini tentu menakutkan bagi mereka yang menderita sinusitis.

Apalagi jawal kontrol rutin hingga operasi sinusitis di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini banyak dibatalkan oleh ruah sakit.

Tapi jangan khawatir, jika kondisi sinusitis yang diderita masih bisa dikendalikan dan terkontrol dengan baik, penderita sinusitis baiknya tenang.

Taati protokol kesehatan, dan lakukan pola hidup sehat, juga manajemen sinusitis dengan baik.

Melansir nhs.uk, dari artikel dengan judul 'Nose and sinus related problems and coronavirus', pembilasan garam dan semprotan steroid hidung baiknya selalu dilakukan.

Jangan takut, tidak ada risiko terkait penggunaan steroid hidung topikal karena tidak diserap ke dalam tubuh.

Untuk pasien dengan aspirin eksaserbasi penyakit pernapasan (AERD) / "Samter's triad" yang telah desensitis, harus melanjutkan perawatan aspirin hariannya.

Baca Juga: Jokowi Perpanjang PPKM Darurat Sampai Akhir Juli, Sosok Ini Bongkar Risiko yang Bakal Dihadapi: Tidak Akan Berhasil, Jika....

Jika sedang dalam dosis pemeliharaan steroid oral untuk rinosinusitis kronis, mungkin perlu didiskusikan jika harus melanjutkan perawatan ini dengan THT atau dokter paru.

Laporan dari China menunjukkan hasil yang lebih buruk jika pasien positif COVID-19 dengan gangguan pernapasan parah diobati dengan steroid sistemik.

Oleh karena itu direkomendasikan untuk tidak menggunakan steroid oral yang baru.

Jika khawatir dengan gejala rhinology yang terjadi, yang berhubungan dengan hidung dan atau sinus, seperti:

Penting juga diketahui, sinusitis walau jarang menjadi komplikasi, tapi kemungkinan itu tetap ada.

Berikut komplikasi yang berbahaya dan dapat mengancam jiwa, seperti dilansir dari nakita.id (11 September 2020), yang mengutip Healthline.

Baca Juga: Astaga! Dulu Heboh Ngaku Pernah Berhubungan Badan dengan Atta Halilintar, Bebby Fey Diam-diam Jalani Hubungan dengan Aktor Diduga Penyuka Sesama Jenis

1. Infeksi Rongga Mata

Infeksi rongga mata merupakan kondisi terjadinya infeksi pada jaringan bagian belakang rongga mata. Kondisi ini merupakan komplikasi paling sering dari sinusitis.

Infeksi rongga mata terjadi ditandai dengan pembengkakan kelopak mata, gangguan penglihatan, sulit menggerakkan bola mata, dan gangguan mata lainnya berdasarkan dengan lokasi infeksinya.

Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan daya lihat, dan bahkan kebutaan permanen.

2. Infeksi Pembuluh Darah Sekitar Sinus

Kondisi ini disebut juga cavernous sinus thrombosis. Gejala yang mungkin terjadi antara lain turunnya kelopak mata, nyeri di sekitar mata, sakit kepala, dan demam.

3. Osteomyelitis

Merupakan infeksi pada tulang bagian depan kepala yang menyebabkan pembengkakan kelopak mata, demam tinggi, sakit kepala hebat, mual dan muntah dan rasa nyeri saat melihat cahaya.

Diagnosis dari komplikasi sinusitis kronis yang satu ini perlu dipastikan dengan CT scan.

Selain menggunakan antibiotik, penangananya membutuhkan tindakan operasi dan pengeringan cairan pada sinus.

Baca Juga: Gawat! Krisdayanti Kembali Dikabarkan Cekcok dengan Sang Suami, Raul Lemos: Jangan Sampe Dia Kaya Kamu!

4. Meningitis

Meningitis adalah infeksi yang muncul ketika terjadi peradangan pada selaput pelindung otak, cairan yang memenuhi sekitar otak, dan sistem saraf pusat.

Gejala yang mungkin muncul adalah demam tinggi, sakit kepala berat, leher kaku, sulit berjalan, kebingungan, mual dan muntah.

5. Hilangnya Indra Penciuman

Peradangan pada hidung dan pembengkakan saraf yang digunakan sebagai indra penciuman.

Kehilangan kemampuan ini bisa terjadi sementara, atau bahkan permanen.

Baca Juga: Wajib Tahu! Kerap Jadi Gejala Anosmia, Pakai 5 Obat Alami Ini Untuk Atasi Sinusitis