GridFame.id - Kartika Putri baru saja kehilangan sosok tercintanya, sang ibunda.
Setelah berjuang melawan Covid-19 dan mondar-mandir mencari tabung oksigen, ibu Kartika Putri dinyatakan meninggal dunia tanggal 10 Juli 2021.
Jenazahnya langsung dimakamkan siang harinya di TPU Menteng Pulo Tebet Jakarta Selatan.
Kartika Putri bahkan sampai rela menahan air matanya demi mengikhlaskan kepergian sang bunda.
Baru-baru ini Kartika Putri menceritakan kondisi sang ibu sebelum meninggal dunia.
Seolah sudah memiliki firasat, ibu Kartika Putri sempat mengucapkan hal ini.
Kartika Putri mengungkap jika ibunya sudah memberikan banyak tanda kepada anak-anak dan para menantunya.
Lebih mengejutkan lagi, ibu Kartika Putri mengatakan jika ia bersedia meninggal dunia karena terkena Covid-19.
"Dan ternyata memang Mamah sudah banyak banget memberikan tanda kepada kami semua, bahkan Mamah sempat ngobrol ke mantu-mantunya sama kakak aku juga, beliau bilang Mamah mau lah meninggal karena kena Covid," kata Kartika Putri saat menjadi bintang tamu sebuah acara di televisi swasta, dikutip Tribunnews, Sabtu (17/7/2021).
Lantaran menurut ibunya, jika meninggal dunia dalam kondisi sakit Covid-19, maka akan meninggal Syahid.
Namun, lantaran tak ingin kehilangan sosok ibunya, keluarga tak mengindahkan pesan tersebut.
"Soalnya meninggalnya, meninggalnya Syahid, masuk Surga tanpa Hisab enak banget, Mamah mau, cuman mantu-mantu sama anak-anak Mama bilang 'Mamah Apaan Sih'," Ungkap Kartika disertai tangis.
Terlepas dari itu, Habib Usman pun selalu menguatkan jika ibundannya sudah meninggal dengan tenang dan syahid.
Menurut Habib Usman, orang yang meninggal secara syahid memiliki kedudukan yang tinggi di mata Allah SWT.
Bahkan Habib menyebut sang mertua semakin giat beribadah sebelum meninggal dunia.
Habib Usman juga memberi pesan agar anak-anak dari ibu Kartika Putri bisa lebih taat lagi dalam beribadah.
"Yang pertama selalu bilang, Mamah Alhamdulillah udah syahid, sekarang tinggal putrinya harus lebih taat sama Allah, deket lagi sama Allah," tutur Habib Usman.
"Karena kalau yang syahid itu punya kedudukan tinggi di mata Allah," imbuhnya.