Find Us On Social Media :

Diduga Sempat Jadi Hunian Reza Artamevia Saat Pisah dengan Adjie Massaid, Begini Kondisi Padepokan Gatot Brajamusti Setelah Ditinggal Pemiliknya

Gatot dan Reza Artamevia

GridFame.id - Reza Artamevia hari ini resmi dibebaskan dari hukuman yang menjeratnya karena kasus narkoba.

Sebelumnya, Reza mengaku mulai mengenal narkoba saat mengikuti ajaran Gatot Brajamusti.

Kasus Gatot ini dulu memang sempat ramai lantaran beberapa artis termasuk Reza menjadi pengikutnya.

Bahkan, kabar yang beredar mengatakan jika Reza rela tinggalkan Adjie Masaid dan tinggal di padepokan Gatot Brajamusti.

Dalam padepokan tresebut ternyata banyak ritual yang mengejutkan, mulai dari konsumsi narkoba hingga lakukan hubungan seksual.

Setelah ditinggal oleh Gatot Brajamusti, ternyata begini kondisi padepokan tersebut.

Baca Juga: Reza Artamevia Bebas Lebih Dulu Daripada Angelina Sondakh, Anak-anak Adjie Massaid Ungkap Hal Ini: Ibuku Sayang

Dikutip dari Tribunnews.com, kini bangunan luas dengan pagar dinding setinggi 2 meter tersebut telah menjadi sebuah Yayasan bernama Adzkia Damiri.

Namanya terpampang di depan bangunan yang dulunya sempat dikabar menjadi tempat spriritual Gatot Bramajusti dengan muridnya.

Pasca penggeledahan oleh polisi, bangunan itu sempat menjadi sangat menakutkan bagi warga sekitar karena tak terurus sama sekali.

Bangunan tampak kusam dan cat di pintu gerbang sudah mengelupas dan halaman rumahnya sudah mulai ditumbuhi banyak tanaman merambat.

Agi Aldiansyah (28) warga Desa Sukamanah mengisahkan, bangunan tersebut mulai disebut Padepokan karena banyak didatangi beberapa orang.

Baca Juga: Gatot Brajamusti Meninggal Dunia Saat Jalani Hukuman 20 Tahun Penjara, Ini Penyebab dan Kronologi Kematiannya

Namun ia tidak mengetahui secara persis terkait kedatangan sejumlah warga dari luar Sukabumi.

"Kalau yang saya dengar bangunan tersebut sudah lama dijual sama almarhum. Dan sebelum dijual keluarga maupun Aa Gatot sudah lama tidak pernah ke rumahnya yang besar itu," kata Agi Aldiansyah (28) saat diwawancarai tidak jauh dari bekas Padepokan Gatot Brajamusti, Senin (9/11/2020).

Bangunan bekas peninggalan Gatot Brajamusti itu sempat membuat sejumlah pelayat yang mendatangi rumah duka menoleh ke bangunan yang diduga sering digunakan melakukan berbagai kegiatan spiritual.

Sebelum ada plang Yayasan Adzkia Damiri Rumah Quran Adzkia, bangunan itu ditutupi rumput yang tidak terawat dan beberapa pohon besar mengelingi bangunan bangunan bercat warna putih itu.

"Sebelum diisi yayasan sejak lima tahun lalu, bangunan itu kalau malam hari sangat menakutkan, karena banyak pohon besar, tidak ada penerangan dan tidak terawat, namun kini sudah diisi orang lain, sudah tidak menyeramkan," kata Agi.

Wajar saja jika sempat tak terurus apalagi Gatot Brajamusti telah meninggal dunia pada 8 November 2020 ketika sedang menjalani masa tahanannya.

Jenazah Gatot Brajamusti dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikiray Kidul, Desa Sukamanah, Sukabumi, Senin (9/11/2020) pukul 08.30 WIB.

Baca Juga: Bak Hilang Ditelan Bumi Usai Kasusnya, Kini Gatot Brajamusti Dikabarkan Meninggal Dunia