GridFame.id - Kasus penyalahgunaan narkotika oleh Jennifer Jill saat ini masih terus berjalan.
Saat ini Jennifer Jill masih berfokus kepada nasibnya, lantaran masih nunggu keputusan pengadilan.
Melalui pengacaranya, Jennifer Jill berharap jika dirinya tak masuk bui dan hanya direhab saja.
Belum selesai perkaranya dengan pengadilan, Jennifer Jill harus mendapatkan cobaan kembali.
Jennifer Jill mendapatkan kabar jika suami, Ajun Perwira dan anaknya saat ini sedang terpapar Covid-19.
Hal itu tentu saja menjadi pukulan berat bagi ibu dengan tiga anak ini.
Kondisi Ajun dan anaknya diutarakan oleh pengacara Jennifer Jill baru-baru ini.
Sahala Siahaan, sang pengacara juga membeberkan jika Jennifer Jill mensupoort penuh untuk kesembuhan suami dan anaknya.
"Kemarin kan Ajun dan anak-anak sakit Covid-19, mudah-mudahan sekarang udah pulih. Ya dia mensupport JJ, nggak ada lagi yang lain," ujar Sahala Siahaan dikutip dari tayangan Insert Live, Senin (19/07/2021).
Namun Jennifer Jill nampaknya sedikit bisa lega lantaran seharusnya suami dan anaknya sudah selesai isolasi mandiri.
Karena menurut Sahala Siahaan, Ajun Perwira sudah menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari.
"Harusnya proses isomannya udah selesai yah, udah sembuh. Itu dari dua minggu yang lalu itu," ungkapnya.
Sang pengacara mengatakan jika Jennifer Jill saat ini merasa sangat terpukul.
Lantaran tak bisa menemani anak-anaknya dan suami ketika sedang berjuang melawan Covid-19.
"Itu pukulan buat JJ, jadi suaminya kena, anaknya kena, sementara JJ di dalam. Ia selaku istri ingin merawat suami dan anaknya juga nggak bisa. Dia juga alami masalah, saya kira ini pukulan terberat buat JJ," pungkasnya.
Sebelumnya, kondisi Jennifer Jill dikabarkan memburuk.
Lantaran rehabnya dihentikan, istri Ajun Perwira ini sempat sakau.
"Dampak yang terjadi itu orang yang lagi diobatin tiba-tiba distop kan menimbulkan dampak. Dampaknya ada dampak psikis, kesehatan, dampak adiktifnya juga. Itukan suatu kecanduan ya, itu yang harus diobatin gitu loh," jelas Sahala dkutip dari GridHits.id
"Ya tentunya itu yang dia alami. Makanya dia pengen di rehab. Secara hukum juga demikian, seseorang yang mengalami ketergantungan, yang narkoba itu direhab," tambah Sahala.