GridFame.id - Pemerintah tampaknya mengawal dengan serius terkait penyaluran bansos kali ini.
Lantaran sempat terbongkar adanya kecurangan saat pencairan bansos belum lama ini. Ada beberapa daerah yang penyalurannya kurang tepat.
Sebelumnya, pemerintah telah berjanji untuk mempercepat pencairan bansos karena berlakunya PPKM Darurat.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat ini bansos obat-obatan sudah mulai dibagikan.
Ia pun mengatakan akan melakukan pengawalan ketat terhadap penyaluran bansos tersebut.
Baca Juga: Hore! Langsung Cek Rekening, Bansos Rp 600.000 Cair Untuk Warga DKI Jakarta
Luhut juga minta, dalam pendistribusiannya harus dilakukan cross check atau double check, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran kepada yang membutuhkan."Saya minta kepada semua teman-teman, distribusi obat ini semua di data dengan baik. Pendataan baik ini, supaya paket obat dan bansos ini betul-betul sampai kepada yang membutuhkan," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (20/7/2021).
Ia mengungkapkan, paket obat dan bansos saat ini sudah mulai dibagikan di berbagai provinsi Pulau Jawa dan Bali, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Pembagian ini dilaksanakan oleh anggota dari TNI dan Polri, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk paket obat dan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk bansos."Seluruh anggota TNI dan Polri seluruh Pangdam, saya minta kalian betul-betul lihat di lapangan saat kalian memberikan paket obat dan bansos tersebut. Jangan ada yang kalian lewatkan," tegas Luhut.
Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Kapan Bansos Cair? Presiden Joko Widodo Angkat Bicara: Minggu Ini!
Adapun pembagian paket obat sudah mulai dilaksanakan sejak pekan lalu. Terdapat tiga paket obat yang didistribusikan untuk pasien Covid-19 yang melaksanakan isolasi mandiri dan juga yang berada dalam perawatan di rumah sakit.Secara detil, paket obat tersebut dialokasikan 10 persen untuk pasien tanpa gejala (OTG), 60 persen untuk pasien gejala demam dan anosmia, dan 30 persen untuk pasiden gejala ringan demam dan batuk.
Pembagian paket obat tersebut bekerja sama pula dengan Dinas Kesehatan di masing-masing daerah.
"Bansos juga sudah mulai dibagikan secara masif di berbagai daerah," kata Luhut.
Pada kesempatan rapat tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, sejak minggu lalu pihaknya sudah memulai pendistribusian paket obat dan bansos tersebut.
"Pembagian dilakukan bersama Panglima dan Kapolri, Forkopimda semua full team blusukan di area kita untuk paket sembako," kata Khofifah.
Baca Juga: Alhamdulillah Rezeki Nomplok! Pemerintah Bakal Bagikan 4 Bansos Untuk Masyarakat, Langsung Cek Secara Online Penerima DisiniArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Paket Obat dan Bansos Sudah Dibagikan di 7 Provinsi, Luhut: Jangan Ada yang Terlewat "