"Bila ada seorang ibu, seorang guru, seorang perempuan, yang juga teramat berjasa, buat saya Yusuf Mansur, dan buat semua pergerakan, dakwah dan pendidikan Qur'an, tahfizh...
ya beliau ini... Bu Huzaemah. Perempuan pertama dari Indonesia yang mendapatkan gelar doktor di Universitas yang lulusnya di antara yang paling susah di dunia... Universitas al Azhar Cairo, Mesir. Dengan jurusan dan fakultas yang didominasi laki2 pula... Qur'an. Ilmu Tafsir.1992, saya masuk IAIN. saya yang udah suka dan senang Qur'an sejak kecil, ga kepikiran buat ngafal. Sama sekali. Pikirannya ya baca dan qiro'at. Langgam. Baik murattal layaknya imam2 shalat kelas dunia, atau mujawwad, layaknya Ust Muammar misalnya. Nah, pas masuk IAIN, beliau punya program, mewajibkan semua mahasiswa/i ngafal juz 30. Saat itu jelas masih langka. Saya yang emang dasarnya dididik untuk deket dan mencintai Qur'an, jadi terkejut. Betapa ngafal Qur'an itu enak. Lah shalat jadi variatif bacaannya. Segitu cuma juz 30? Pegimana lagi 30 juz.Beliau, Guru Besar, Profesor, yang terakhir diamanahi memimpin IIQ sebagai Rektor, di mana saya sebagai Dewan Pengawas di sana, 1992, selama 1 semester, menerima langsung setoran saya. Ga boleh sama yang lain. Harus sama beliau. Saya diatensi banget. Dan beliau dulu bener2 mendoakan saya agar bisa ngafal seluruh Qur'an. Sebab katanya suara saya enak, hehehe.
Saya masih inget semua tawanya, intonasinya, gestur tubuhnya, mimik wajahnya, senyumnya, dan ya juga marah2nya. Ngegetok2 meja kalo saya salah berkali2. Tapi marah tapi senyum. Bingung juga, hehehe. Bener2 saya masih tramat ingat.
Apalagi kemudian saya diizinkan ikut menahkodai dari bagian pinggir banget, institusi yang sama. Yakni IIQ. Dan ya beliau berhasil banget2. Di kepemimpinan beliau, dibantu sama Kyai2 yang lain, Ustadz Ustadzah yang lain, Pimpinan2 yang lain, IIQ sangat berkembang pesat. Termasuk jumlah mahasiswi/a, dan gedung2nya. Berkah sekali dipimpin sama orang yang diberkahi AllahKini, beliau sudah tiada. Dari seorang yang berperawakan kecil ini, berkat bimbingan engkau wahai ibu kami, guru kami, kini, setidaknya 1jt anak sedang belajar ngafal Qur'an di ribuan rumah tahfizh. Pahala engkau," tulis Ustaz Yusuf Mansur, dikutip Jumat (23/7/2021).