Hal tersebut terlihat jelas dari nomor materai yang ada di dalam surat lampiran sama persis dengan materai yang dijual di e-commerce.
Bahkan peserta yang bersangkutan menggunakan materai yang sama pada surat keterangan lain.
"kami tak bisa dikelabui
kami teliti
Ada-ada saja yaa.." cuit akun @bkdjatim.
Akun @bkdjatengprov juga menyarankan agar perbuatan ini tak boleh ditiru.
Bahkan pada cuitan tersebut mempertanyakan kelayakan peserta yang melakukan aksi curang tersebut lolos atau tidak.
"Sobat CASN@provjateng
Upload Berkas Lamaran, Pernyataan dll sesuai pengumuman adlh Bagian Seleksi Administrasi,
Kalau Satu meterai, dipakai utk 2 dok, contoh, & meterai ambil dari internet
Layak kah utk.lolos Administrasi?
ayo siapa yg melakukan ini....
#JatengGayeng," tulis akun @bkdjatengprov.
Pemberitahuan ini ditujukan bagi para pelamar yang belum terlanjur mengakhiri pendaftaran diharap hati-hati.
Bahkan BKN sudah memberikan perpanjangan waktu pendaftaran agar dapat digunakan dengan sebaik-baiknya oleh pelamar.