Masih dilansir dari Tribunnews.com, setiap korban memesan paket tur murah dan meriah tadi di waktu terpisah.
Ada yang mulai memesan sejak April 2015, ada pula Desember 2015
Saira membagi waktu keberangkatan tur ke Jepang di bulan berbeda untuk beberapa kelompok.
Ada yang berangkat Selasa (5/4/2016), ada pula yang berangkat 6 Mei 2016.
Kecurigaan terjadinya penipuan menguat setelah pemberangkatan tur ke Jepang yang semestinya dilakukan Selasa kemarin dibatalkan tanpa ada pemberitahuan.
Para korban lalu saling berbincang lewat situs Kaskus.
Dari obrolan itu, para korban yang diwakili Umi melaporkan kasus tersebut ke polisi.